MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Ketika banyak anak seusianya sibuk bermain gim, Rakha Al-Fatih, siswa kelas 5 SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga, justru memilih jalur berbeda. Ia menciptakan MediBot, robot asisten medis yang mampu membantu dokter dan perawat di rumah sakit pintar.
Lewat inovasi tersebut, Rakha berhasil meraih medali perak pada Kontes Robot Nusantara (KRON) ASEAN 2025, sebuah ajang bergengsi yang mempertemukan pelajar-pelajar terbaik se-Asia Tenggara di bidang robotik.
MediBot dirancang untuk mengantarkan makanan, obat, dan perlengkapan pasien secara otomatis tanpa bantuan manusia. Robot ini juga dilengkapi kamera berbasis ESP32 yang dapat menampilkan kondisi ruangan secara real time, sehingga tenaga medis bisa memantau situasi dari jarak jauh.
Untuk mewujudkan proyeknya, Rakha menghabiskan waktu berbulan-bulan mempelajari pemrograman dasar, menyolder komponen, serta melakukan berbagai uji coba. Dalam proses itu, ia mendapat bimbingan dari tim Algoland Academy, mitra pembinaan robotik di Sekolah Islam Athirah.
Dukungan keluarga turut menjadi kunci keberhasilannya. Sang ibu, Risna Febriana, mengaku bangga dan terharu atas ketekunan anaknya.
“Kami berharap Rakha tidak cepat puas, terus belajar, berinovasi, dan berani menghadapi tantangan di berbagai kompetisi nasional maupun internasional ke depannya. Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan, semangat, dan keberkahan dalam setiap langkah perjuangannya,” ujar Risna.
Keberhasilan Rakha bukan sekadar soal medali, tetapi juga tentang semangat belajar dan keberanian memecahkan masalah nyata melalui teknologi. Dari meja belajar sederhana di rumahnya, lahir gagasan yang membuktikan bahwa inovasi bisa datang dari mana saja — bahkan dari tangan seorang siswa sekolah dasar.
