MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendorong organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) agar terus berperan aktif dalam pembinaan dan pengembangan potensi pemuda di Kota Makassar.
“Ini bagian dari tugas bersama dalam membangun generasi masa depan,” hal itu disampaikannya Appi, saat penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pemuda yang digelar KNPI Kota Makassar, Jl. AP Pettarani Makassar, Selasa (28/10/2025) malam.
Munafri menyampaikan apresiasi atas inisiatif KNPI menghadirkan kegiatan positif yang memberikan ruang aktualisasi bagi anak muda.
Ia menilai kegiatan seperti Porseni merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata organisasi kepemudaan dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Saya sangat menyambut baik dan antusias kegiatan seperti ini. Porseni adalah ruang pembinaan yang mengarahkan anak muda pada aktivitas positif,” jelasnya.
Menurutnya, kehadiran KNPI melalui kegiatan olahraga dan seni merupakan wujud sinergi dengan pemerintah dalam meminimalkan potensi penyimpangan perilaku generasi muda akibat kurangnya ruang ekspresi.
Dimana, banyak persoalan sosial hari ini muncul karena anak muda tidak punya wadah. Mereka ingin berkembang, tetapi tidak tahu caranya, tidak ada yang mengajak, tidak ada ruang.
“Di sinilah peran KNPI hadir memberikan arah,” tambah Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
Lebih lanjut, mantan Bos PSM ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membina generasi muda Makassar agar lebih berdaya saing dan memiliki masa depan yang jelas.
Persoalan kepemudaan bukan hanya urusan pemerintah, tapi menjadi tanggung jawab bersama. KNPI hari ini sudah menunjukkan keberpihakan dengan aksi nyata.
“Pemerintah siap hadir dan ikut mengintervensi kegiatan positif untuk anak muda,” tegasnya.
Dalam Porseni tersebut, KNPI Makassar menyajikan berbagai cabang olahraga dan seni seperti sepak takraw, pencak silat, catur, domino, musik akustik, orasi pemuda, hingga video kreatif.
Munafri menyebut ragam kegiatan ini mampu membuka ruang ekspresi bagi anak muda sesuai minat dan bakat yang mereka miliki.
Meski apresiatif, Munafri juga menyoroti keterbatasan fasilitas olahraga dan ruang kreatif di Kota Makassar. Ia menyebut hal ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah ke depan.
“Ini realita kita. Makassar belum punya infrastruktur olahraga yang memadai. Kadang kita harus pinjam tempat atau menyesuaikan kondisi,” tuturnya.
“Karena itu menjadi tugas pemerintah untuk menghadirkan sarana dan prasarana pembinaan kepemudaan,” lanjutnya.
Ia berkomitmen menggandeng investor dan pihak swasta untuk bersama-sama membangun fasilitas olahraga dan ruang pembinaan kepemudaan.
Dia menekankan, langkah awal ini harus dihargai sebagai proses yang akan berkembang. Pemerintah akan membuka ruang kerja sama untuk membangun pusat kegiatan pemuda.
“Kalau infrastrukturnya ada, KNPI dan organisasi kepemudaan lain tinggal memaksimalkan program pembinaannya,” jelas Munafri, bertepatan momentum Hari Sumpah Pemuda 2025.
Wali Kota Makassar menutup sambutannya dengan pesan motivasi kepada seluruh pemuda Makassar agar terus berkembang dan mengambil bagian dalam pembangunan kota.
“Pemuda adalah energi perubahan. Tugas kita memastikan mereka tumbuh dengan arah yang benar, punya masa depan, punya cita-cita, dan yakin bahwa mereka bisa memberi kontribusi nyata bagi bangsa,” pungkasnya.
Diketahui, pada kesempatan ini. Wali Kota Munafri, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem. (*)
