Pemkab Gowa dan Kemendes PDT Tanam Pohon Sukun, Wujudkan Komitmen Lingkungan Hijau Jelang HJG ke-705

GOWA, NEWSURBAN.ID Dalam rangka memperingati Hari Jadi Gowa (HJG) ke-705, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDT RI) menggelar kegiatan penanaman pohon sukun di Jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Sabtu (8/11).

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Gowa dalam menciptakan lingkungan hijau dan berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

Dorongan Nyata untuk Gowa yang Lebih Hijau

Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDT RI, Luthfy Latief, mengapresiasi langkah Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Darmawangsyah Muin yang terus menginisiasi kegiatan pelestarian lingkungan.

“Sebagai warga Gowa, kita patut berbahagia melihat perkembangan daerah kita. Gowa menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan berwawasan lingkungan, bahkan telah mendapat apresiasi dari Traction Energy Asia dan APKASI melalui penghargaan yang diterima beberapa waktu lalu. Ini luar biasa,” ungkapnya.

Menurutnya, ide penanaman pohon ini berawal dari diskusi ringan antara pemerintah daerah dan berbagai pihak, yang kemudian mendapat sambutan cepat dari Bupati Gowa.
“Ibu Bupati meminta agar pohon yang ditanam tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga bermanfaat secara ekonomi, seperti menghasilkan buah yang bisa dinikmati masyarakat,” tambahnya.

Bupati Gowa: Pohon Sukun, Simbol Kebersamaan dan Manfaat

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menyampaikan bahwa penanaman pohon ini menjadi bagian dari visi besar Pemkab Gowa dalam menciptakan lingkungan yang hijau, bersih, dan produktif.

“Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama menanam pohon sukun dalam rangka Hari Jadi Gowa ke-705. Saya berharap, begitu orang memasuki Gowa, mereka langsung merasakan suasana sejuk dan hijau,” ujar Bupati Talenrang.

Ia menjelaskan, pemilihan pohon sukun bukan tanpa alasan. Selain berfungsi sebagai pelindung, tanaman ini juga menghasilkan buah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Setiap SKPD nantinya akan menanam pohon di depan kantornya. Jika satu pohon berbuah ratusan, hasilnya bisa dinikmati bersama dan menjadi simbol kebersamaan serta kepedulian,” jelasnya.

Bupati perempuan pertama di Gowa itu pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga pohon-pohon tersebut.
“Pohon ini bukan hanya milik pemerintah, tapi milik kita bersama yang akan memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” tuturnya.

Ditanam 170 Pohon Sukun di Sepanjang Kanal

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis, menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh ASN, masyarakat Kelurahan Tombolo, serta sejumlah unsur Forkopimda.

“Total ada 170 bibit pohon sukun (Artocarpus altilis) yang ditanam di sepanjang kanal sebagai bagian dari upaya kita menjaga dan memulihkan bumi, sekaligus mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan,” terangnya.

Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyematan rompi bagi petugas kebersihan dan pertamanan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka menjaga keasrian Kabupaten Gowa.

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, jajaran Forkopimda Gowa, Kepala BPN Gowa, para asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Exit mobile version