MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Antusiasme warga Kota Makassar memadati hari kedua Makassar Craft Expo 2025 yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar di Trans Studio Mall (TSM), Sabtu (8/11/2025).
Sejak pagi, area pameran terlihat ramai dikunjungi masyarakat yang datang untuk melihat berbagai produk kerajinan dan wastra khas Makassar.
Gelaran Makassar Craft Expo 2025 berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 November, dengan mengusung tema “Merajut Karya, Merangkai Budaya, dan Membangun Makassar.”
Ajang ini merupakan bentuk nyata dukungan Dekranasda Kota Makassar terhadap pelaku UMKM, khususnya perajin di bidang kriya dan wastra. Melalui kegiatan ini, Dekranasda berupaya mendorong semangat pelestarian budaya lokal sekaligus menciptakan ruang promosi yang lebih luas bagi produk buatan warga Makassar.
Ketua Panitia Makassar Craft Expo 2025, Rosnani Raja Asih, menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 20 booth yang menampilkan beragam produk hasil tangan kreatif perajin Makassar. Semua peserta merupakan pelaku usaha yang bergerak di bidang kerajinan dan wastra khas daerah.
“Seluruh booth yang ikut dalam kegiatan ini diberikan secara gratis. Tujuannya agar para perajin bisa lebih leluasa memperkenalkan produknya ke warga Kota Makassar secara luas,” jelasny.
Selain pameran produk perajin, Rosnani mengatakan booth Dekranasda Kota Makassar juga menampilkan koleksi hasil karya penjahit binaan Dekranasda, yang telah mengikuti program pelatihan menjahit selama beberapa bulan terakhir.
“Produk yang ditampilkan di antaranya busana wastra modern dan aksesoris khas Makassar. Dekranasda ingin memperlihatkan hasil nyata dari program pembinaan yang telah kami lakukan. Kami bangga, karena banyak penjahit lokal kini mampu menghasilkan karya berkualitas dan siap bersaing,” tambahnya.
Ia menjelaskan, pemilihan Trans Studio Mall sebagai lokasi kegiatan dilakukan dengan alasan strategis. Mall merupakan ruang publik yang ramai dikunjungi berbagai kalangan, sehingga menjadi tempat ideal untuk memperkenalkan karya perajin Makassar kepada masyarakat luas.
“Kami ingin mendekatkan hasil karya para perajin dengan masyarakat. Dengan digelar di mall, harapannya pengunjung tidak hanya melihat, tetapi juga tertarik untuk membeli dan menggunakan produk lokal,” ujarnya.
Rosnani juga mengajak seluruh masyarakat Makassar untuk datang dan berkunjung ke Makassar Craft Expo 2025. Pameran ini masih akan berlangsung hingga 9 November 2025, sehingga warga masih memiliki kesempatan untuk melihat langsung berbagai produk unggulan khas Makassar.
“Silakan datang bersama keluarga. Mari bertransaksi dan dukung perajin lokal kita. Dengan membeli produk mereka, berarti kita ikut membangun perekonomian Kota Makassar,” imbaunya.
Salah satu pengunjung, Nadia (28), mengaku kagum dengan kualitas produk yang ditampilkan. Ia menilai, hasil karya para perajin Makassar kini tidak kalah bersaing dengan produk nasional bahkan internasional. “Kain dan tas yang ditampilkan cantik-cantik banget. Saya beli satu tenun karena warnanya khas dan lembut,” tuturnya.
Adapun sejumlah booth perajin yang ikut serta di antaranya Zahra Zhafira, Rhiya Silk, Faizah Nawawi, DOT Sulsel, Cantika Sabbena, Kain Tenun Fenisa 05, Ida Jashari, Christina Aritonang, Arqah Handmade, Sediakala Collective, Titi Collection, Gong Te Woodcraft, Rupa Logam Makassar, Arie Rich, APPMI Sulsel, Ungatawwa, dan Tas Sutera Makassar. (*)
