MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya sportivitas dalam dunia olahraga, khususnya bagi generasi muda. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan Sport, Education, and Art (SEA) Competition 2025 yang dilaksanakan oleh Bosowa School di Jalan Lanto Dg. Pasewang, Makassar, Senin (17/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Munafri menyampaikan bahwa SEA Competition bukan hanya ajang perlombaan, melainkan ruang untuk membentuk karakter dan keunggulan seimbang bagi para pelajar.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan harapan besarnya agar kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, tetapi sekaligus menjadi wadah mempererat silaturahmi antarpeserta.
Munafri mengatakan, kompetisi ini bukan hanya memuat pertandingan olahraga, namun juga berbagai cabang lain yang sarat nilai edukatif dan pengembangan karakter.
“Acara diharapkan benar-benar menjadi sebuah kompetisi, dan bisa menjadi salah satu wadah untuk saling membangun silaturahmi antara satu dengan yang lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan yang dipertandingkan sangat beragam dan tidak hanya menyentuh aspek fisik. Tapi, ada kegiatan selain sport, dan sebagainya.
“Ini akan memberikan kemampuan kepada para peserta untuk memperlihatkan kemampuannya masing-masing,” jelasnya.
Di depan para peserta, Appi menekankan bahwa sebuah kompetisi membutuhkan jiwa kompetitif yang tinggi untuk meraih hasil terbaik.
Namun, ia mengingatkan bahwa semangat tersebut tidak boleh mengesampingkan nilai-nilai kejujuran.
Di dalam sebuah kompetisi memang dibutuhkan jiwa kompetitif yang sangat tinggi untuk menuju ke tempat yang terbaik.
Menurutnya, kualitas seorang juara tidak hanya diukur dari kemenangan, tetapi dari cara meraihnya.
“Hal yang paling penting yang harus diutamakan adalah fair play atau kejujuran dalam bertanding. Jangan kita hanya mau menjadi juara, tapi kita menafikan kaidah-kaidah yang menuju ke juara itu,” tuturnya.
“Juara sejati adalah juara yang lahir, muncul, bertanding dengan jujur,” tambah dia.
Ia berharap seluruh peserta mampu menjaga sportivitas hingga akhir kegiatan. Seluruh tim juara nanti yang lahir adalah lahir secara fair play, bermain dengan jujur, tanpa ada kecurangan sedikit pun.
Dan bisa memperlihatkan kualitas yang terbaik bahwa yang juara adalah orang-orang yang layak mendapatkan juara.
Dalam kesempatan tersebut, Munafri mengeluarkan instruksi tegas agar seluruh peserta menjaga ketertiban dan menghindari perselisihan.
“Saya tidak mau mendengar ada ribut-ribut di dalam kompetisi ini, apalagi ada perkelahian di dalamnya. Ada ribut-ribut saja sedikit, saat itu juga saya akan minta Kepala Sekolah untuk menghentikan acara ini,” tegasnya.
“Acara ini bukan tempat untuk berkelahi, bukan tempat untuk saling kata-katai satu di antara yang lain, tapi ini adalah ajang silaturahmi, pertemanan, membangun relasi di usia yang lebih dini,” lanjutnya.
Mantan Bos PSM itu berharap relasi tim bertanding terjalin sejak usia muda dapat memberi dampak baik bagi masa depan para peserta.
Sehingga yang harus dibangun adalah bagaimana menjaga hubungan, menjaga kekerabatan, kekeluargaan.
“Ini yang kita harapkan supaya relasi ini bisa memberikan efek positif dan dampak yang baik dari kita mulai dari usia dini,” harap Appi.
Kegiatan yang menjadi agenda tahunan Bosowa School ini resmi dibuka dengan penuh semangat dan kehadiran ratusan peserta dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.
Ketua Panitia SEA Competition 2025, Hanamayasa Munafri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kompetisi tahun ini kembali menegaskan misi besar penyelenggara dalam mengembangkan potensi pelajar secara menyeluruh.
Ia mengatakan bahwa SEA Competition bukan sekadar festival kompetisi, melainkan wadah untuk memupuk keunggulan yang seimbang.
“Kompetisi SEA 2025 mencerminkan komitmen kami untuk memupuk keunggulan yang seimbang, di mana kekuatan fisik dan keterampilan cerdas, ekspresi kreatif, dan pertumbuhan spiritual semua bersatu dalam kesatuan yang sempurna,” ujarnya.
Untuk tahun 2025, panitia menghadirkan empat cabang kompetisi utama, yakni Futsal, Spelling Bee (Mengeja), Menggambar, dan Tahfidz Quran.
Hanamayasa menyebutkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi dan menjadi salah satu pencapaian besar penyelenggaraan tahun ini.
“Tahun ini, kami dengan senang hati berbagi bahwa acara ini telah berhasil mengumpulkan hampir 500 peserta antusias dari 50 sekolah berbeda di seluruh Sulawesi Selatan,” tuturnya.
“Sungguh pencapaian yang luar biasa dan momen yang membanggakan bagi kita semua,” lanjutnya
Pada tahun ini, SEA Competition menghadirkan nuansa baru yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi peserta, yaitu piala bergilir bergengsi dari Wali Kota Makassar yang akan diberikan kepada juara kompetisi futsal.
“Piala bergilir ini tidak hanya berfungsi sebagai simbol kemenangan, tetapi juga motivasi bagi semua tim untuk memberikan yang terbaik dalam sportivitas dan integritas,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Hanamayasa mengajak seluruh peserta menjadikan kompetisi ini sebagai ruang tumbuh, ruang berproses, dan pengalaman yang tak terlupakan.
“Mari kita mulai Kompetisi tahun ini dengan semangat tinggi, persatuan. Semoga empat hari ini diisi dengan pengalaman yang tak terlupakan, inspiratif, pencapaian, serta persahabatan yang bermakna,” pungkasnya. (*)
