Lepas 800 Jamaah Tabligh Sulsel ke Ijtima Indonesia, Fatmawati Rusdi Ingatkan Jaga Persaudaraan

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatmawati Rusdi, secara resmi melepas rombongan besar Jamaah Tabligh Akbar “Indonesia Berdoa” dari Dermaga Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal VI) Makassar, Selasa, 25 November 2025.

Ratusan jamaah ini diberangkatkan menuju Provinsi Lampung menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Surabaya untuk mengikuti hajatan keagamaan berskala internasional.

Wagub Perempuan Pertama di Sulsel itu menyampaikan doa keselamatan bagi seluruh jamaah yang akan menempuh perjalanan laut menuju Kota Baru, Lampung Selatan.

Ia berharap rombongan dapat berangkat dengan lancar, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, dan kembali ke Sulawesi Selatan dalam keadaan sehat wal afiat.

“Kami mendoakan seluruh jamaah berangkat dengan selamat, tiba dengan selamat, dan kembali ke Sulawesi Selatan dalam keadaan selamat. Mohon juga doakan daerah kita, Sulsel, dan bangsa Indonesia agar selalu dijaga Allah Subhana Wa Taala, sejalan dengan cita-cita besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujar Fatmawati.

Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini menegaskan bahwa kegiatan keagamaan berskala masif seperti Ijtima Indonesia bukan hanya momentum spiritual, tetapi juga ruang untuk memperkuat persaudaraan nasional dan menjaga kondusivitas kehidupan berbangsa. Ia berharap jamaah dari Sulsel dapat menjadi contoh dalam menjaga ketertiban dan kebersamaan.

Provinsi Lampung bersiap menjadi pusat perhatian dengan pelaksanaan “Ijtima Indonesia: Tabligh Akbar Indonesia Berdoa”, sebuah acara akbar yang diperkirakan menghadirkan hingga 400.000 jamaah dari berbagai wilayah Indonesia dan mancanegara.

Selama tiga hari, 28–30 November 2025, Kota Baru akan menjadi pusat aktivitas spiritual umat Muslim.

Koordinator rombongan Sulawesi Selatan, Zulkifli Samad Dg Leko, menyampaikan rasa syukur atas dukungan Pemerintah Provinsi Sulsel, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta TNI–Polri yang memberikan fasilitasi penuh.

Ia menyebut sekitar 800 jamaah berangkat dari Makassar bersama peserta lain dari Gorontalo, Palu, Kendari, Ampana, dan sejumlah daerah kawasan timur Indonesia (KTI).

Zulkifli menilai antusiasme jamaah menunjukkan kuatnya dorongan spiritual masyarakat untuk hadir dalam kegiatan berskala dunia ini.

“Kita betul-betul memperlihatkan antusias terhadap event besar ini. Event dunia ini. Kita doakan Allah Subhana Wa Taala jaga negeri kita, jaga pemimpin kita, jaga Presiden kita dari mara bahaya dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Komando Latihan Armada (Dankolatdal) VI, Laksamana Muda (Laksda) TNI Andi Abdul Aziz, menyampaikan permohonan doa agar tugas dan pengabdian prajurit TNI AL di Sulawesi Selatan terus mendapat perlindungan dan kelancaran.

Ia juga berharap keberangkatan ini berjalan aman mengingat rombongan yang diangkut cukup besar.

Marinir bintang dua itu, menambahkan bahwa pihaknya memastikan seluruh aspek keselamatan pelayaran dipersiapkan secara maksimal.

Koordinasi antara Lantamal VI, KRI Surabaya, dan panitia keberangkatan terus dilakukan agar perjalanan menuju Lampung berjalan sesuai prosedur operasi standar.

Keberangkatan jamaah berjalan tertib dan mendapat pengawalan aparat keamanan. Banyak keluarga dan masyarakat yang hadir di area pelabuhan untuk melepas sanak saudara mereka yang akan mengikuti kegiatan keagamaan tersebut.

Menurut laporan panitia pusat, jamaah yang tiba di Lampung akan ditempatkan di area seluas 33 hektare di Kompleks Pemerintahan Provinsi Lampung, Kota Baru. Kegiatan selama tiga hari akan berisi rangkaian doa, tausiyah, dan konsolidasi dakwah lintas wilayah.

Pemerintah Provinsi Sulsel berharap rombongan dari daerah ini dapat memberi manfaat, menjaga nama baik Sulsel, serta kembali membawa semangat persatuan setelah mengikuti kegiatan tersebut. (*)

Exit mobile version