Puting Beliung Porak Porandakan Belasan Rumah Warga Di Desa Mallari

BONE, NEWSURBAN.ID Belasan rumah warga di Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan rusak parah setelah dihantam angin puting beliung pada Selasa sore kemarin.

Musibah yang datang secara tiba-tiba itu membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15:00 Wita itu menyebabkan sejumlah atap rumah beterbangan, dinding rumah jebol, serta barang-barang milik warga berserakan, bahkan ada 1 unit rumah panggung yang tak berpenghuni rata dengan tanah.

Warga menyebut angin kencang berlangsung hanya beberapa menit, namun cukup untuk membuat permukiman porak-poranda.
Hingga Rabu pagi, warga terlihat masih sibuk memperbaiki rumah mereka masing-masing.

Beberapa di antaranya bergotong-royong menurunkan sisa-sisa atap yang nyaris roboh dan membersihkan puing-puing yang berserakan di halaman rumah.

Salah seorang korban yang tertimpa musibah Puting beliung, Mistang yang ditemui di lokasi kejadian mengaku sangat kaget, karena secara tiba-tiba atap rumahnya bertebrangan tertiup angin dengan seketika, saat dia bersama keluarga, Istri, Anak dan Cucunya berada di dalam rumah.

“Seperti suara pesawat itu di atas rumah, tiba-tiba saja atap rumah saya terbang terbawa angin, setelah atap rumah terbang hujan gerimis baru turun, saat itu kami semua masih berada di dalam rumah,” Ungkap Mistang, Rabu 26/11/2025.

Sementara Sekretaris Desa Mallari Najamuddin, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan jumlah rumah yang terdampak serta kebutuhan mendesak warga dan sudah dilaporkan ke Pemerintah daerah.

“Untuk total sementara yang terdata ada 12 rumah, rata rata mengalami kerusakan parah atap rumahnya terbang, pagar roboh, dan ada 1  rumah yang betul betul rata dengan tanah,” Kata Najamuddin

Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan  juta rupiah. Warga berharap bantuan segera disalurkan, terutama bagi mereka yang rumahnya mengalami kerusakan paling parah.(far)

Exit mobile version