MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Cahaya Bone, salah satu unit usaha Kalla Transport & Logistics (Translog), resmi menjalin kerja sama strategis dengan PSM Makassar. Kolaborasi tersebut ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Seroeni Sunset Quay, Centre Point Indonesia (CPI) Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/12/2025).
Penandatanganan MoU dilakukan Chief Executive Officer Kalla Translog, Andi Muhamad Gunawan, bersama Commercial Director PSM Makassar, Hafit Timor Mas’ud, dan disaksikan jajaran manajemen kedua pihak, perwakilan suporter, serta puluhan jurnalis.
Bundling Tiket dan Transportasi ke Parepare
Pada tahap awal, kerja sama ini berfokus pada penyediaan paket bundling untuk suporter PSM yang ingin menyaksikan laga kandang Juku Eja di Stadion BJ Habibie, Parepare. Paket tersebut ditawarkan mulai Rp240 ribu, termasuk tiket pertandingan serta layanan antar-jemput pulang–pergi menggunakan armada Cahaya Bone.
Marketing Head Cahaya Bone, Ismail Ruslan, menjelaskan bahwa tersedia empat titik pemberangkatan utama, yakni Daya Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Andalas Makassar, Watampone, dan Sengkang. Penumpang juga akan diantar langsung hingga ke pintu masuk stadion sehingga tidak perlu berjalan jauh.
“Kenapa kami menjalin kerja sama ini? Karena ada kekuatan besar: PSM adalah kebanggaan kita semua,” ujar Ismail, disambut tepuk tangan undangan.
Kolaborasi Transportasi dan Pemasaran
Kerja sama Cahaya Bone dan PSM Makassar bukan hal baru, tetapi MoU kali ini memperluas ruang kolaborasi yang sebelumnya hanya sebatas dukungan transportasi tim dan suporter. Ke depan, kedua institusi akan menjalankan integrasi layanan transportasi pertandingan, logistik, hingga kolaborasi pemasaran dan pemasaran merchandise.
Cahaya Bone juga akan menghadirkan PSM Store serta menawarkan harga khusus untuk jersey dan merchandise resmi bagi suporter setia.
“Kolaborasi ini naik kelas—bukan hanya menjemput dan mengantar, tetapi menghadirkan sinergi transportasi sekaligus marketing,” ungkap CEO Kalla Translog, Andi Muhamad Gunawan.
Dalam kesempatan itu, Gunawan juga menyinggung rencana ekspansi jaringan Cahaya Bone ke Pulau Jawa pada 2026 mendatang, termasuk pembukaan trayek Jogja, Semarang, dan Surabaya.
Demi Kenyamanan Suporter
Dari pihak PSM, Hafit Timor Mas’ud menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan komitmen untuk meningkatkan layanan kepada suporter, terutama akses transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau untuk menyaksikan pertandingan di Parepare.
“Kita ingin suporter menikmati euforia PSM di Kota Cinta Habibie Ainun. Kerja sama ini hadir untuk menjawab kebutuhan mobilitas yang tertib dan terkoordinasi,” ucap Hafit.
Ia juga menegaskan bahwa Cahaya Bone telah lama menjadi bagian dari perjalanan PSM dan suporter. “Saat homebase pindah ke Parepare, kami bersama Cahaya Bone memindahkan penonton dari Mattoanging. Ini bukan hanya bisnis, tetapi tanggung jawab moral,” tambahnya.
Simbol Kebanggaan Sulawesi Selatan
Kolaborasi strategis ini dipandang sebagai simbol penguatan identitas Sulawesi Selatan. PSM Makassar sebagai klub dengan sejarah panjang menjadi representasi kebanggaan masyarakat, sementara Cahaya Bone yang berdiri sejak 1952 telah menjadi tulang punggung transportasi di Sulsel selama puluhan tahun.
MoU ini diharapkan memperkuat hubungan emosional antara suporter PSM, pelanggan Cahaya Bone, serta masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya.
Kerja sama ini sekaligus menjadi inspirasi bagi institusi lokal untuk berkolaborasi dalam membangun layanan publik yang lebih baik dan mendorong kebanggaan daerah. (*)
Jika ingin versi lebih panjang, versi korporat, atau versi untuk rilis resmi Kalla Group/PSM, saya bisa buatkan kembali.
