Direktur PPI Apresasi Pemerintah Kota Makassar, Pemilu Raya RT Berjalan Tertib dan Lancar

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Gelaran Pemilu Raya Rukun Tetangga (RT) di Kota Makassar, 3 Desember lalu, tidak hanya menjadi momentum memilih pemimpin lingkungan. Tetapi juga menghadirkan gambaran bagaimana demokrasi di level paling dasar tumbuh semakin matang.

Di tengah antusiasme warga dan minimnya gesekan di lapangan, apresiasi pun datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Pengamat Politik Parameter Publik Indonesia, Ras MD.

Ia menilai, keberhasilan Pemkot Makassar, lewat Wali Kota Munafri Arifuddin mengelola pemilihan yang tertib, inklusif, dan partisipatif merupakan bukti nyata bahwa demokrasi mikro di kota ini berjalan dengan sangat baik.

Sebagai lembaga mengawal Hajatan pilkada nasional dan lokal. Ras MD, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Makassar, atas keberhasilan menyelenggarakan Pemilu Raya RT yang berlangsung tertib, inklusif, serta mencatat partisipasi warga yang sangat baik.

“Kita patut mengakui bahwa Pemkot Makassar berhasil menghadirkan proses pemilihan yang transparan dan memberi ruang luas bagi warga untuk menentukan figur terbaik di lingkungannya,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).

Ia menilai, pelaksanaan pemilu yang rapi dan minim gesekan tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah kota mampu mengelola dinamika demokrasi di tingkat akar rumput dengan pendekatan profesional.

“Ini indikator penting bahwa demokrasi lokal kita bergerak ke arah yang lebih matang,” jelas Ras MD.

Dia menyebutkan, kesuksesan pelaksanaan Pemilu Raya RT semakin terlihat dari cakupan wilayah yang hampir merata. Hampir seluruh 15 kecamatan dan 153 kelurahan telah merampungkan dokumen penyelenggaraan pemilu.

Menurut Ras MD, kesiapan administrasi tersebut mencerminkan koordinasi birokrasi yang solid dan keseriusan pemerintah kota dalam memastikan tata kelola pemilihan berjalan sesuai standar.

“Partisipasi warga juga tergambar dari besarnya jumlah kandidat,” tuturnya.

Dikatakan, dari total 9.098 calon ketua RT yang memperebutkan 6.027 kursi, Ras MD menilai adanya antusiasme luar biasa dari masyarakat untuk terlibat dalam kepemimpinan di lingkungan masing-masing.

Lanjut dia, data ini menunjukkan bahwa demokrasi di tingkat mikro tidak hanya hidup, tetapi juga sangat kompetitif.

“Warga ingin mengambil peran dan berkontribusi langsung dalam pelayanan publik di lingkungannya,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan, tingginya minat kandidat serta keterlibatan warga merupakan buah dari pendekatan komunikatif dan transparan Pemkot Makassar dalam mengelola seluruh tahapan pemilu.

Informasi yang terbuka, mekanisme pencalonan yang jelas, hingga fasilitasi teknis yang baik membuat warga merasa dilibatkan secara penuh.

Dikatakan, pemilu RT ini bukan hanya memilih ketua lingkungan, tetapi juga mengukur sejauh mana pemerintah mampu merawat kepercayaan publik.

“Dan menurut saya, Pemkot Makassar berhasil membuktikan bahwa mereka mampu mengelola proses demokrasi mikro secara bertanggung jawab dan kredibel,” tegas Ras MD.

Ia juga menilai bahwa keberhasilan Pemilu Raya RT harus menjadi modal sosial penting bagi penguatan pelayanan publik ke depan.

Ketua RT terpilih yang hadir dengan legitimasi kuat akan menjadi mitra strategis pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas layanan administratif, keamanan, hingga koordinasi sosial di lingkungan masing-masing.

Dia nehyarkanakn, ke depan, pemerintah kota hanya perlu memastikan bahwa energi positif dari pemilihan ini diikuti dengan pembinaan, dukungan, dan penguatan kapasitas kepada para ketua RT.

“Jika itu dilakukan, Makassar sangat berpeluang menjadi model nasional dalam praktik demokrasi lokal yang sehat dan pelayanan publik yang responsif,” tutup Ras MD.

Exit mobile version