Wabup Puspawati Tekankan Peran Bersama Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, membuka kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Luwu Timur, Rabu (17/12/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pokja I Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Luwu Timur.

Turut hadir Kepala Bidang Kesetaraan Gender dan Perlindungan Perempuan dan Anak, Ramlah Muhammad Djono S., TP. PKK Kabupaten Luwu Timur, Ketua Pokja I tingkat kecamatan dan desa, serta dua narasumber. Yakni Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Dalduk-KB Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Asni, dan Kanit DPA Polres Luwu Timur, IPDA Dikstra Andika Brahmana Pribadi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Luwu Timur menyampaikan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan persoalan serius yang tidak hanya berdampak pada korban secara fisik dan psikologis. Tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia dan masa depan daerah.

Baca juga:Natal Penuh Sukacita, Wabup Puspawati Imbau Keharmonisan

“Oleh karena itu, upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah. Tetapi juga keluarga dan seluruh elemen masyarakat,” ucap Puspawati.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesetaraan Gender dan Perlindungan Perempuan dan Anak Dinsos PPPA Lutim, Ramlah Muhammad Djono S, menjelaskan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca juga: Wabup Puspawati Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Nasional

“Kegiatan ini juga bertujuan mendorong peran aktif TP. PKK dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan. Memperkuat sistem pelaporan serta pendampingan korban kekerasan. Serta mendukung terciptanya lingkungan yang aman, ramah, dan layak bagi perempuan dan anak,” jelas Ramlah.

Melalui sosialisasi ini mengharapkan seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Luwu Timur. (bkr/ikp-humas/kominfo-sp)

Exit mobile version