GOWA, NEWSURBAN.ID — Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dan menjadi fondasi utama dalam pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-26 dan Hari Ibu ke-97 Tingkat Kabupaten Gowa di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Senin (29/12).
Didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, Bupati menyampaikan bahwa perempuan dianugerahi berbagai kelebihan yang berkontribusi besar dalam pembentukan karakter dan kualitas generasi masa depan.
“Perempuan memiliki empati, kemampuan multitasking, kreativitas, antusiasme, kesabaran, daya adaptasi, serta kepedulian tinggi terhadap kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Inilah fondasi utama dalam membentuk anak-anak dan sumber daya manusia unggul di masa mendatang,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Gowa juga menyampaikan ucapan selamat Hari Ibu kepada seluruh ibu di Kabupaten Gowa atas dedikasi dan perannya dalam mendidik anak-anak hingga tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan kuat secara spiritual.
Ia turut mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-26, seraya menegaskan bahwa DWP merupakan wadah pembinaan istri ASN yang memiliki peran penting dalam mendukung tugas pemerintahan dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Terima kasih kepada seluruh ASN yang telah mendukung Dharma Wanita Persatuan. Jika para ibu kompak, maka SKPD juga akan kompak. Ke depan, kontribusi dan kepedulian ini harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gowa, Suryanti Andy Azis, yang membacakan sambutan seragam Ketua Umum DWP, menyampaikan bahwa peringatan HUT DWP bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi dan penguatan peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
“Masa depan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh kebijakan dan teknologi, tetapi juga oleh kekuatan keluarga, karakter generasi, dan ketangguhan perempuan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045, setiap anak harus tumbuh dalam keluarga yang menerapkan prinsip Asih, Asuh, dan Asah, yakni kasih sayang, perawatan dan nutrisi, serta stimulasi dan pendidikan yang memadai.
“Indonesia Emas 2045 tidak lahir secara instan. Ia dibangun dari kesabaran, kerja keras, dan ketulusan hari ini. Apa yang kita tanam sekarang akan dituai bangsa ini di masa depan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Kegiatan, Adriana Djamaluddin, menjelaskan bahwa tema Hari Ibu tahun ini adalah “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”, sedangkan tema HUT DWP ke-26 Tahun 2025 yakni “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045” dengan tagline “DWP Mengajar, Mendidik dengan Hati, Menginspirasi Negeri.”
Menurutnya, kedua tema tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung perempuan agar semakin berdaya, terlindungi, dan berperan aktif di berbagai aspek kehidupan.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulawesi Selatan, Melani Simon Jufri, Kepala BPSDM Sulsel Muhammad Jufri, serta diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari perwakilan SKPD, camat, ketua organisasi perempuan, dan anggota Dharma Wanita Persatuan se-Kabupaten Gowa. (#)
-
-
-
-
