Bupati Adnan: Kadin Gowa, Rumah Besar Seluruh Pengusaha

Kadin bagi Bupati Adnan adalah sebuah rumah besar bersama. Rumahnya seluruh pengusaha untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman sukses.

GOWA, NEWSURBAN.IDBupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menaruh harapan besar pada keberadaan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Kabupaten Gowa. Sebab para pelaku usaha ikut berperan dalam mendorong pembangunan daerah melalui sektor ekonomi. Adnan berharap peran Kadin Gowa dapat menjadi rumah yang nyaman bagi para pelaku usaha atau pengusaha.

“Kadin ini adalah rumah besar kita bersama. Rumahnya seluruh pengusaha untuk bertukar pikiran. Bagikan pengalaman keberhasilan Anda, supaya pengusaha yang lain juga bisa berhasil. Rangkul lebih banyak orang agar mau menjadi pengusaha,” katanya saat pelantikan pengurus Kamar Dagang Dan Industri Indonesia Kabupaten Gowa Masa Bakti 2021 – 2026 di Gedung Haji Bate, Kamis (18/11) malam.

Baca Juga: Dispora Sulsel Pilih Gowa Jadi Pusat Pembinaan Atlet Bulutangkis

Menurutnya, hal ini juga penting, sebab rasio pengusaha Indonesia berada di angka 3,74 persen. Jumlah ini, masih kalah jika dari Thailand yang berada di 4,2 persen, Malaysia 4,7 persen, dan Singapura 8,7 persen.

Sebagian negara maju bahkan rasio pengusahanya berada di angka 12 persen. Padahal jika melihat dari jumlah penduduk dan potensi pengembangan usahanya, Indonesia memiliki kesempatan untuk dapat melebihi angka tersebut.

Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar bagi pemerintah baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten.

Terkhusus di Kabupaten Gowa, pemerintah terus berusaha meningkatkan rasio pengusaha dengan aktif bersinergi. Dan berkolaborasi dengan pelaku-pelaku usaha baik secara langsung, maupun melalui organisasi yang menaungi pengusaha tersebut. Salah satunya adalah Kadin.

Baca Juga: Media Sosial @humasgowa Terbaik Tiga Se-Indonesia dari Kemenkominfo RI

Bupati Adnan mengaku, saat ini tidak ada yang efektif jika semua elemen berjalan sendiri-sendiri. Sebab hanya dengan kolaborasi, kesuksesan dapat tercapai.

Kolaborasi ini, lanjut dia harus terbangun oleh 5 pilar pembangunan yang terjalin di dalam teori Pentahelix. Yaitu, pemerintah, masyarakat, pengusaha, akademisi, dan media.

“Prediksi 2045, Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terkuat keempat di dunia. Itu karena adanya bonus demografi, di mana jumlah usia produktif kita lebih banyak daripada yang tidak produktif,” terang Adnan.

Olehnya itu, untuk mewujudkan hal tersebut ia menyampaikan bahwa usia produktif yang di Gowa ini harus memiliki kompetensi. Juga skill yang lebih baik agar mampu menggerakkan perputaran ekonomi yang lebih maju.

Baca Juga: IOF Pilih Gowa Tempat Pelaksanaan Rakernas 2021

Adnan juga meminta seluruh elemen bekerjasama, menjaga kolaborasi dan kekompakan dalam menghadapi dua isu besar di masa pandemi Covid-19. Yaitu, isu pemulihan ekonomi dan kesehatan, dalam hal ini penanganan Covid-19.

Bupati Adnan menegaskan bahwa kedua isu besar itu tidak dapat hanya dipilih salah satunya, akan tetapi harus berjalan beriringan.

“Kegiatan ekonomi harus berjalan dan kesehatan juga terpenuhi. Sebab jika hanya memilih salah satu, maka akan menjadi berantakan dan berdampak langsung kepada masyarakat maupun pemerintah daerah,” pungkasnya.

Ketua Umum Kadin Gowa, Ardiansyah Arsyad, usai pelantikan mengatakan pelantikan tersebut menjadi spirit baru untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Gowa.

“Tentu saja ini tak lepas dari sinergitas dengan Pemkab Gowa dan beberapa stakeholder terkait,” katanya.

Baca Juga: Bupati Adnan Minta APDESI Jadi Mitra Untuk Membangun Gowa

Ia juga menyampaikan, Kadin sebagai lokomotif pendorong pengembangan perekonomian di Kabupaten Gowa akan terus bekerjasama dan berkolaborasi dengan semua pihak. Hal itu penting untuk memajukan Kabupaten Gowa.

“Hal tersebut akan kami upayakan supaya bisa cepat terwujud terutama untuk pengembangan pariwisata, budaya, dan agrowisata di Kabupaten Gowa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua 2021 sempat naik sebesar 7,07 persen (year on year). Tetapi kembali mengalami penurunan di kuartal ketiga menjadi 3,51 persen sebagai akibat dari PPKM.

Ia berharap agar semakin banyak orang yang ingin terjun ke dunia usaha agar mampu membantu pergerakan roda perekonomian di Indonesia.

Baca Juga: OJK Beri Dua Penghargaan ke Pemkab Gowa

“Anak muda yang ada di Kabupaten Gowa ini bisa kita arahkan untuk menjadi entrepreneur. Agar pengembangan usaha di Gowa semakin maju, tingkat perekonomian juga akan semakin meningkat. Seluruh pengurus harus aktif berkontribusi untuk itu,” jelas Iwan yang juga menjabat sebagai Ketua Gerindra Sulsel.

Kegiatan Pelantikan kali ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara KADIN Gowa dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk penggunaan dana CSR pengelolaan ekonomi masjid yang ada di wilayah Kabupaten Gowa. (nu-ps/ar)

Exit mobile version