MAROS, NEWSURBAN.ID — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan berharap seluruh relawan PMI untuk lebih meningkatkan kecepatan merespon terhadap suatu bencana.
Hal ini disampaikan Adnan yang juga Bupati Gowa saat Tudang Sipulung Volunteer Camp dalam rangka memperingati Hari Relawan PMI Tahun 2021. Di Aula Pucak Farm Kecamatan Tompobulu, Kabupateb Maros, Jum’at (21/1) malam.
“Kita patut apresiasi, alhamdulillah di setiap kebencanaan, relawan PMI selalu hadir. Namun, yang menjadi PR kita ke depan bagaimana bisa lebih cepat dari yang sekarang berada di lokasi bencana. Untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ungkap Adnan.
Baca Juga: Adnan Targetkan Stok Darah PMI Sulsel di 2022 Capai 20 Ribu Kantong
Apalagi kata Adnan, saat ini sudah mulai memasuki musim hujan sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologis dan Geofisika (BMKG). Terutama prediksi di bulan Januari dan Februari sebagai puncak musim penghujan. Tentu ini berpotensi terjadi bencana khusus bencana alam.
“Puncak musim hujan itu bulan Januari dan Februari sesuai prediksi BMKG. Olehnya itu saya berharap teman-teman relawan betul-betul bisa mengantisipasi dan betul-betul stand by jika ada hal-hal yang tidak kita inginkan,” harapnya.
Selain menuntut kecepatan merespons, kedepan dirinya juga merancang untuk melakukan kerjasama asuransi dengan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh relawan. Menurutnya hal ini penting untuk mengantisipasi jika ada hal-hal di luar keinginan terjadi saat relawan bertugas di lokasi bencana.
“Sehingga Insya Allah ke depan semua relawan yang tugas harus kita berikan SK tugas. Yang nantinya menjadi dasar untuk mendapatkan asuransi. Namun kita tetap berdoa agar seluruh relawan PMI selalu dalam lindungan Allah SWT ketika bertugas,” ungkapnya.
Baca Juga: Aksi Kemanusiaan, MCC & PHI Bersama PMI Makassar Gelar Donor Darah
Tidak hanya itu, ke depan Adnan juga mengungkapkan akan terus melakukan peningkatan kompetensi relawan. Sehingga mampu bekerja dan memberikan pelayanan yang kepada masyarakat dengan baik terutama ketika terjadi bencana.
“Insya Allah kita sudah jadwalkan pada bulan Maret untuk melakukan pelatihan peningkatan kompetensi relawan. Kita juga sudah buat badan sertifikasi dan kompetensi relawan. Karena semangat relawan kita harus juga kita barengi dengan kompetensi,” tambahnya.
Bupati Maros yang juga Ketua PMI Kabupaten Maros, Andi Syafril Chaidir Syam mengatakan bahwa relawan PMI Kabupaten Maros selalu menjadi garda terdepan dalam setiap kebencanaan.
Baca Juga: Donor Darah Sehari Kumpulkan 1.182 Kantong Darah, Ketua PMI Sulsel Terima Penghargaan LEPRID
“Alhamdulillah khusus relawan PMI di Kabupaten Maros betul-betul bekerja profesional dan terlibat di kegiatan-kegiatan yang membutuhkan peran kita. Sebagai relawan untuk turun ke lapangan dan berkolaborasi dengan semua komponen yang ada,” tambahnya.
Kegiatan Volunteer Camp ini-diikuti seluruh relawan Palang Merah Indonesia Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan. Berbagai kegiatan-dilaksanakan, seperti Upacara Hari Relawan PMI, Tudang Sipulung, Pemilihan Koordinator Forum Relawan PMI Sulawesi Selatan, donor darah, fun game dan outbound. (jn/*)