Temukan 18 Kasus Baru Covid, Gubernur Rusdy Minta Satgas Covid-19 Sulteng Perketat Prokes

PALU, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, memita Satgas Covid-19 Sulteng untuk memperketat protokol kesehatan. Hal itu, menyusul perkembangan penularan Covid varian Omicron di Indonesia.

Gubernur Rusdy Mastura yang terus memantau perkembangan penularan Covid-19 khususnya varian Omicron. Ia tak ingin kasus Covid kembali melonjak di Sulawesi Tengah.

“Karena itu, Pak Gubernur meminta Satgas Covid-19, agar memastikan seluruh kegiatan masyarakat lebih ketat. Untuk mematuhi protokol kesehatan,” kata Gubernur Rusdy melalui Juru Bicara Pusdatina Covid -19 Provinsi Sulawesi Tengah Adiman, Kamis (3/2).

Ia menjelaskan, melihat perkembangan Covid-19 hari ini, Kamis 3 February 2022, meningkat drastis. Padahal 2 bulan terakhir penularan Covid-19 terus mengalami penurunan.

Namun, hari ini, penularan Covid bertambah 18 Kasus. Kasus itu tersebar di beberapa daerah. Di Kota Palu sebanyak 12 kasus, Donggala 3 kasus. Sementara, Toli Toli, Poso dan Morowali masing-masing 1 Kasus.

Sementara itu, dengan perkembangan Kasus yang terjadi dr. Jumriani, dari bagian data Satgas Covid-19 Sulawesi Tengah, menyampaikan akan mengirimkan sampel Kasus Ke Jakarta. Untuk mengetahui Varian Kasus Covid-19 yang saat ini terjadi di Sulawesi Tengah.

“Melihat Perkembangan Kasus yang terjadi, di minta Satgas Covid-19 Sulteng, TNI dan Polri dapat berkalaborasi. Untuk memastikan seluruh kegiatan masyarakat-dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang lebih ketat,” kata Gubernur.

Gubernur Rusdy Mastura, juga berharap kepada masyarakat untuk lebih patuh terhadap Protokol Kesehatan. Selain itu, terus memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Semua kegiatan yang tetap dengan protokol yang Ketat. Bagi masyarakat yang berpergian Keluar Daerah akan terus mematuhi protokol kesehatan ketat di tempat tujuan. Mari kita jaga diri, jaga keluarga dan jaga sesama,” harap Gubernur.

Selain itu, Gubernur juga mengharapkan masyarakat dapat menerima Suntikan Vaksin. Agar kekebalan masyarakat terbentuk dari penularan Covid-19.

“Covid-19 belum ada tanda-tanda akan berakhir. Olehnya itu, kita tetap waspada. Namun, masyarakat tidak boleh khawatir dan resah, tetap beraktivitas. Tetapi, tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya. (hms/ysf)

Exit mobile version