Kecam Keras Invasi Rusia, Miss Ukraina Latihan Angkat Senjata

KIEV, NEWSURBAN.ID — Anastasiia Lenna, mantan Miss Ukraina, mengecam invasi Rusia ke Ukraina melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Lenna membagikan video sedang berlatih menembakkan senapan, sembari menuliskan kalimat “Pelatihan. Penjajah akan mati di tanah kita! Semua dunia melihat ini! Tunggu dan lihat apa yang akan terjadi”.

Perempuan cantik Ukraina itu, juga membagikan foto dirinya dengan perlengkapan tempur dan memegang senjata api besar. Di story Instagram lainnya, ia juga membagikan tentang invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Tentara Rusia dan Pasukan Ukraina Mulai Berebut Ibu Kota Kiev

Lenna, menyerukan agar orang-orang di seluruh dunia untuk bergabung dengan pasukan negaranya dan membantu mereka melawan invasi Rusia.

“Siapa pun yang ingin bergabung dengan pertahanan keamanan di Eropa, dunia dapat datang dan berdiri berdampingan dengan Ukraina melawan penjajah abad ke-2. Tanyakan pada kedutaan Anda,” tulis Lenna.

Independent melansir, Anastasiia Lenna merupakan miss Ukraina yang pernah berkompetisi dalam kontes kecantikan Miss Grand International 2015.

Sementara itu, invasi Rusia ke Ukraina masih berlanjut hingga hari ini dengan suara ledakan yang cukup keras terdengar di Kiev dan kota berpopulasi terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.

Layanan Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Negara Ukraina mengatakan, ledakan yang terjadi di Ibukota Ukraina dan Kharkiv terjadi pada Senin (28/2) pagi waktu setempat, seperti di beritakan Reuters.

Delegasi Ukraina dan Rusia akan berdialog di perbatasan Belarus dengan Ukraina pada Senin (28/2) pagi waktu setempat. Kesepakatan itu muncul setelah Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko menghubungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Timnas Polandia Tolak Melawan Rusia, Andrzej Duda: Pemain Timnas Rusia “Bandit”

“Kedua politisi setuju bahwa delegasi Ukraina akan bertemu delegasi Rusia tanpa prasyarat di perbatasan Ukraina-Belarusia, dekat Sungai Pripyat,” jelas administrasi Zelensky mengutip CNN.

Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko akan memastikan semua pesawat, helikopter, dan misil yang siaga di wilayah Belarusia tidak bergerak. Mulai dari delegasi Ukraina menuju, bertemu delegasi Rusia, hingga kembali.

Namun, Zelensky mengatakan tidak berharap terlalu banyak dari pertemuan tersebut.

“Saya akan mengatakan terus terang, seperti biasa: Saya tidak terlalu percaya hasil pertemuan ini, tetapi biarkan mereka mencoba. Sehingga tidak ada warga Ukraina yang ragu bahwa saya, sebagai Presiden, tidak mencoba menghentikan perang bahkan ketika ada peluang kecil,” kata Zelensky. (bs/ar)

Exit mobile version