Heboh Pengakuan Bocah 13 Tahun Diperkosa Hingga Jadi Budak Seks AKBP M

#Propam Polda Langsung Melakukan Pengusutan

MAKASSAR, NEWSURBAN.IDPolri kembali menjadi sorotan menyusul bocah perempuan 13 tahun membuat pengakuan sebagai korban pemerkosaan hingga menjadi budak seks perwira menengah Polri inisial AKBP M di Kabupaten Gowa.

Menurut pengakuan korban yang beredar di jagat maya, pelaku berbuat asusila terhadap dirinya. Bahkan, menjadikannya sebagai budak seks.

Perwira polisi berinisial AKBP M tersebut tinggal di Kabupaten Gowa. Aksi bejatnya di duga telah dilakukan sejak Oktober 2021 lalu dan terus berlangsung hingga Februari 2022.

Beredarnya kabar itu, mendapat respons cepat dari Propam Polda Sulsel. Kini, Propam tengah menyelidiki kasus pengakuan pembantu rumah tangga berusia 13 tahun ini.

“Baru tadi dengar beritanya. Masih kita lidik (selidiki),” kata Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Agoeng Adi Koerniawan, Senin (28/2/2022).

Propam Polda Sulsel mengakui telah mengantongi hasil visum terhadap korban. Korban-divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

“Nanti kalau terbukti nanti kita proses tuntas ya,” tutur Agoeng.

Agoeng juga belum mengkonfirmasi soal penyidik Propam yang dikabarkan sudah memeriksa keterangan awal terhadap korban. Dia mengatakan pihaknya perlu berhati-hati mengusut kasus ini.

“Ini kan anak kecil, jangan sampai saya terbuka dia tambah korban. Kita harus hati-hati karena dia anak kecil ya,” katanya.

Rangkaian Dugaan Pemerkosaan

Kakak kandung sulung korban, AI (28) turut buka suara terkait kasus yang menimpa adiknya. Dia membenarkan adiknya jadi korban budak seks oknum perwira AKBP M selama berbulan-bulan.

“Iya Pak (korban jadi budak seks AKBP M). Sudah 5 bulan Pak di tiduri (perkosa) saya punya adik,” kata AI saat di mintai konfirmasi terpisah oleh wartawan, Senin (28/2).

AI mengatakan, sejak September 2021, adiknya bekerja sebagai pembantu di rumah AKBP M. Pada Oktober 2021, dugaan pemerkosaan itu terjadi.

“(Adik saya) Baru 3 hari kerja di situ dia (AKBP M) baru mau mencoba setubuhi saya punya adek tapi adek saya menolak,” katanya.

“Tapi adekku masih lanjut kerja. Dia masuk kerja bulan 9 pertengahan. Bulan 10 adekku sudah dia setubuhi,” katanya.

Sejak saat itu, AKBP M di tuding terus memperkosa korban. Korban di duga menjadi budak seks pelaku hingga pada Februari 2022.

“Banyak kali (korban-diperkosa) pengakuannya. Kalau menurut pengakuan bulan dalam sebulannya ada 3 kali. Sekarang jalan 5 bulan (Oktober-Februari),” cetus AI.

Iming-iming Biaya Pendidikan dan Biaya Hidup Keluarga

Korban berinisial IS menceritakan, sudah di cabuli oleh AKBP M sejak ia baru bekerja di rumah pelaku. Ia mengatakan, pelaku terus memaksanya dengan iming-iming ingin membiayai biaya sekolahnya dan membiayai hidup keluarganya.

Korban IS sendiri menerangkan bahwa dirinya memang hidup miskin bersama keluarganya dan menerima pekerjaan sebagai ART di rumah polisi tersebut.

IS mengaku di perkosa di rumah kedua milik majikannya. Sedangkan anggota keluarga sang majikan tinggal di rumah yang pertama. (cr/*)

Exit mobile version