BONE, NEWSURBAN.ID — Tudingan oknum mengaku wartawan peras pedagang pupuk di Bone, membantah. AA oknum mengaku wartawan Tribun Post mengaku tidak memeras hanya menawarkan kerja sama.
Sebelumnya di beritakan, dua oknum mengaku wartawan Tribun Post peras pedagang pupuk di salah satu penjual kios yang juga pengecer pupuk Hj. Sitti Rahma. Di Desa Kedai Kecamatan Mare Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Oknum tersebut angkat bicara.
Baca Juga: Modus Konfirmasi Harga, Katanya di Atas HET, Buntutnya Oknum Mengaku Wartawan Peras Pedagang Pupuk di Bone
Menurut ( AA ) dirinya tidak pernah merasa memeras si pengecer pupuk tersebut. Ia hanya ingin menawarkan kerjasama atau bermitra dan menyodorkan proposal.
“Jadi saya itu ke sana menanyakan soal penjualan pupuknya yang menjual harga di atas HET. Setelah dia mengaku bahwa memang dia menjual harga di atas HET saya langsung bilang ya sudah, tidak usah di besar-besarkan,” ujarnya saat di temui di salah satu warkop Watampone, Minggu (10/4/2022).
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Bone, 14 Rumah Hangus Di lalap Si Jago Merah
Lanjut ( AA ), setelah itu ia langsung sodorkan proposal Iklan. Kepada pedagang pupuk itu, ia mengaku mengatakan tolong tulis nama serta tanda tangan di kertas ini.
“Ku jelaskan ji juga mengenai tarif iklan yang saya tawarkan. Dan itu pun tidak ada pemaksaan. Tidak lama kemudian suami Ibu ini datang marah-marah dan merobek proposal saya. Serta mengancam saya untuk di parangi,” ungkap AA.
Baca Juga: Pekerja Musala Rujab PG Bone Tewas Terlindas Dump Truck
AA menambahkan, si Ibu Hj. Sitti Rahma ini, sempat menyodorkan uang ke saya senilai Rp 200 ribu. “Namun saya tolak, dan uang hanya di ambil oleh teman saya,” ungkapnya.
“Jadi sekali lagi, ini bukan pemerasan karen saya tidak mengambil uang dari si pengecer pupuk tersebut. Dan saya hanya menawarkan mitra kerjasama berbentuk iklan,” pungkas AA. (fan)