Demo 11 April, Mahasiswa di Pinrang Ricuh dengan Pengamanan

PINRANG, NEWSURBAN.ID — Demo 11 April oleh mahasiswa di Kabupaten Pinrang ricuh. Kericuhan di picu karena mahasiswa memaksa ingin menerobos pintu DPRD Pinrang.

Aksi itu itu, di gelar gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Pinrang. Mereka memulai aksi unjuk rasa di Patung Lasinrang dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pinrang.

Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April, Kapolri Instruksikan Kawal dengan Humanis dan Waspadai Penumpang Gelap

Pihak Kepolisian, TNI dan Satpol PP Pinrang mengawal mahasiswa melakukan aksi demo. Mahasiswa menyuarakan aspirasinya terkait Penundaan Pemilu, kelangkaan minyak goreng, serta penolakan Presiden 3 Periode.

Sabri, orator aksi meminta kepada ketua DPRD untuk menemui para pengunjuk rasa. Guna menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat.

Baca Juga: Demo 11 April, Kapolda Metro Jaya Tekankan Empat Poin Kepada Personel Pengamanan

“Kita menunggu pimpinan dewan untuk menemui kita, dan berdialog dengan para mahasiswa,” harap Sabri.

Aksi tersebut diwarnai aksi saling dorong antara petugas dan mahasiswa, karena ingin masuk ke ruangan DPRD.

Baca Juga: Tolak Presiden 3 Periode, Mahasiswa UIN Makassar Demonstrasi Tutup Jalan dan Bakar Ban

“Tolong jangan tahan kami pak. Kami ingin temui orang tua kami, dari tadi kami teriak-teriak di sini,” teriak mahasiswa.

Sampai saat ini aksi masih berlanjut di depan pintu kantor DPRD Pinrang untuk menyampaikan aspirasinya. (cr/*)

Exit mobile version