MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Forkopimda Sulsel memantau sejumlah pos pengamanan dan pos terpadu Idul Fitri 1443 H. pada Operasi Ketupat di wilayah Kota Makassar, Minggu malam, 1 Mei 2022.
Turut hadir diantaranya Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Nana Sudjana; Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari; Kasdam VIX Hasanuddin Brigjen TNI Dany Budiyanto; Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH. Patoppoi; Pangkoopsud II Makassar, Marsda TNI Minggit Tribowo; Ketua MUI Prov. Sulsel Prof. Dr. Najmuddin H. Abd. Safa; perwakilan Kemenag Sulsel; Juga, Kabinda Sulsel, Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo; Wakajati Prov. Sulsel Raimel Jesaja; Danlantamal VI Makassar Laksma TNI Benny Sukandari; Walikota Makassar, bapak Moh. Ramdhan Pomanto; beserta Forkopimda Kota Makassar; Serta, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Brigjen Pol Capt. Hermanta; Dan, Kepala PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulsel Bapak Hendriawaanto.
Baca Juga: Seribuan Mahasiswa dan Masyarakat Mudik GratisDilepas Gubernur Sulsel
Gubernur Sulsel juga menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Menteri Agama telah mengumumkan bahwa Senin 2 Mei 2022 merupakan 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri.
Dalam pemantauan ini, Andi Sudirman berbincang dan berdiskusi dengan petugas pada pos pengamanan dan pos terpadu. Ia juga memberikan semangat sekaligus memberikan bantuan minuman penambah imun sekaligus makanan serta bantuan lainnya untuk petugas di pos pengamanan dan pos terpadu.
Baca Juga: Mudik Gratis Pemprov Sulsel, Hari Kedua Bawa Ratusan Orang ke Berbagai Tujuan
Ia menyebutkan, ada tiga titik lokasi kunjungan kali ini, yaitu Pos Pengamanan Polres Pelabuhan Makasar, Pos Terpadu Lebaran Pallawa 2022 Polrestabes Makassar yang berada di simpang lima Mandai, dan Pos Pengamanan di Jalan Penghibur.
“Alhamdulillah, dari pantauan kami, situasi aman dan kondusif,” ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Fasilitas Kepulangan Korban Penembakan KKB Papua ke Makassar
“Kita memantau pos untuk kesiapan pengamanan kita terkait malam takbiran. Imbauan kita bahwa tidak ada takbiran keliling, yang boleh hanya ditempat, di mana di satu titik di situ tidak bergerak (konvoi). Serta, bagaimana kemudian pengamanan ini kita membantu dan memantau situasi yang kita tentu antisipatif,” jelasnya.
Sementara itu, euforia masyarakat untuk mudik sangat tinggi. Pasalnya selama pandemi Covid-19, lebaran tahun ini, pertama kalinya pemerintah memberikan kelonggaran mudik.
Karena itu, Gubernur Andi Sudirman meminta masyarakat untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan selama pelaksanaan Salat Ied.
Baca Juga: Pembangunan Masjid Agung Selayar Dapat Bantuan Keuangan Gubernur Sulsel Rp11 M
“Mari ki sama-sama menjadikan Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini menjadi mudik yang aman dan sehat,” pungkas Gubernur termuda di Indonesia ini. (cr/*)