Menteri KP Tinjau Sistem Pengendalian Karantina di Balai Besar KIPM

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Dalam rangka kunjungan kerja di Sulawesi Selatan pada hari Jumat 19 Agustus 2022 untuk melihat kegiatan rehabilitasi mangrove nasional di Kabupaten Maros.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi Balai Besar KIPM Makassar bersama jajaran.

Di kantor pelayanan ini Menteri Kelautan dan Perikanan melihat pelaksanaan sistem pengendalian perkarantinaan ikan dan mutu. Hasil perikanan sebelum komoditi perikanan tersebut di ekspor melalui bandara dan pelabuhan laut.

Baca Juga : Kepada Komnas HAM, Ferdy Sambo Mengaku Bersalah: Saya Merekayasa, Saya Otaknya

Menteri Kelautan dan Perikanan melihat sistem pelayanan dalam penerbitan Health Certificate untuk lalulintas komoditi perikanan. Serta melihat berbagai fasilitas pelayanan mulai dari ruang tunggu yang nyaman, ruang media center, fasilitas untuk ibu menyusui, dan ruang pencetakan Health Certificate.

Selain itu Menteri Kelautan dan Perikanan juga berkenan melihat proses pemeriksaan fisik ikan kerapu, tenggiri, dan kepiting yang akan di ekspor ke China, Hong Kong, dan Singapura. Melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan berdiskusi dengan pelaku usaha eksportir komoditi perikanan tersebut.

Di sela-sela waktu istirahat Menteri Kelautan dan Perikanan berdiskusi dengan Kepala Balai Besar KIPM Makassar. Terkait dengan data lalulintas komoditi perikanan khususnya trend ekspor.

Baca Juga : Polri Tetapkan Istri Ferdy Sambo Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kepala BKIPM Makassar, ibu Sitti Chadidjah mengungkapkan Komoditi utama yang paling banyak di ekspor adalah rumput laut, karaginan, udang vannamei, gurita, tuna, dll.

“Yang di ekspor ke berbagai negara di seluruh dunia terutama ke China, Vietnam, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan lain-lain,” ujarnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan mengapresiasi kinerja Balai Besar KIPM Makassar dalam peningkatan ekspor. Dia berharap agar seluruh jajaran tetap konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi kemajuan bangsa dan negara.

Exit mobile version