PALU, NEWSURBAN.ID — Ketua The Universal Line Dance (d’ULD) Provinsi Sulawesi Tengah Dr. H. Kartini Malarangan, SH, MH, melantik secara resmi Pengurus d’ULD Kota Palu. Ketuanya, Vera Elena Laruni, SE.
Pengurus,dilaksanakan di ruang pertemuan Pogombo kantor Gubernur Sulawesi Tengah pada Senin (29/08/2022).
Pelantikan pengurus d’ULD Kota Palu periode 2022-202, turut-dihadiri Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten Administrasi Umum Provinsi Sulteng H. Mulyono sekaligus menyampaikan sambutan.
Baca Juga: Ketua Diah Puspita Senam Bersama Warga Lasoani Kota Palu
Hadir pula Wakil Wali Kota Palu dr. Reny A. Lamadjido, Sp, PK, M.Kes, Ketua TP PKK Provinsi Sulteng DR Vera Rompas Mastura, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Muharram Nurdin, Gubernur Sulawesi Tengah(diwakili). Dewan Pembina d’ULD Kota Palu, Ketua KONI Kota Palu Rudi Chandra serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Provinsi Sulteng menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, mengucapkan selamat dan apresiasi kepada ketua beserta pengurus d’ULD Kota Palu yang baru-dilantik.
“Semoga pengurus sekalian dapat melaksanakan amanah dengan baik. Sehingga line dance semakin diminati masyarakat serta harapannya memberi dampak positif bagi pembangunan, terlebih bagi bidang olahraga dan kesehatan masyarakat,” tuturnya.
“Saya menaruh harapan semoga pengurus the universal line dance kota palu dapat membawa line dance menjadi lebih eksis dan jaya di masyarakat. Sebagai wadah untuk berkreasi dan berolahraga,” tambahnya.
Baca Juga: Pemkot Palu Dorong Percepatan Pelaksanaan Misi Keempat Melalui Aplikasi TIPS Mantap
Di samping itu, Ia juga berharap agar pengurus dapat mengembangkan koreografi dan gerakan-gerakan line dance yang mengangkat muatan-muatan kearifan lokal dan seni budaya Sulawesi Tengah. Sehingga tercipta line dance bercita rasa daerah.
Sementara itu, Ketua d’ULD Provinsi Sulawesi Tengah Dr. H. Kartini Malarangan, SH, MH, mengatakan, sejarah terbentuknya line dance telah lama berdiri dan hingga kini masih eksis di seluruh belahan dunia.
“Di Kota Palu pusat ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah sendiri, terlihat ada ribuan pegiat lince dance yang sering tampil di setiap event-event acara tertentu,” ujarnya.
Awet Muda dan Happy
Menurut dia, keberadaan Line Dance di kota Palu patut-diacungi jempol dan-disyukuri. Karena mengapa Line Dance ini merupakan perpaduan kreasi musik yang telah berkembang cukup lama di tengah-tengah masyarakat Kota Palu.
“Line Dance ini adalah salah satu tarian olahraga yang memberikan kita rasa bahagia, rasa gembira, rasa hepi, semua itu kita rasakan,” ungkap Kartini Malarangan.
Kata dia, komunitas Line Dance yang sering tampil adalah telah berusia 50 tahun keatas. “Tetapi kalau melihat wajah-wajahnya itu terkesan usianya baru 30 tahun. Karena apa, karena line dance. Itu yang perlu di garisbawahi,” imbuhnya.
Karena itu, Kartini Malarangan mengajak warga bergabung bersama pegiat Line Dance, jika ingin terus tampil sehat, bahagia, awet muda, jangan lupa.
“Kalau ingin awet muda, kalau ingin happy, mari kita gabung di Line Dance,” sambutnya.
Baca Juga: BAPPEDA Luncurkan Aplikasi untuk Perbaiki Data Semrawut di Kota Palu
Kartini Malarangan juga mengajak kepada seluruh pihak, Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Untuk terus memberikan perhatian khusus dan maksimal kepada pengurus d’ULD Kota Palu yang baru di lantik. Begitu pun dengan kepengurusan d’ULD Provinsi Sulawesi Tengah.
“Saya memohon Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, dapat memberikan perhatian yang maksimal. Agar kepengurusan yang baru-dilantik dan kepengurusan d’ULD Provinsi bisa berkembang dan lebih maju lagi di kota Palu,” urainya. (ysf)