PALU, NEWSURBAN.ID – Berhasil mengembangkan aplikasi TIPS Mantap, Kepala Bagian Organisasi Kota Palu, Dr. Ahmad Rijal Arma, berhasil menjadi peserta terbaik pertama, Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VIII Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Tengah.
Namanya,dimumkan pada penutupan PKA, Sabtu (10/9). Pelatihan ini, berlangsung sejak 3 Juni 2022. Penutupan,dilakukan Gubernur Sulawesi Tengah-diwakili Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah Adijoyo Dauda.
PKA angkatan VIII ini,diikuti 40 pejabat administrator dari seluruh pemerintah daerah se Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Pemkot Palu Dorong Percepatan Pelaksanaan Misi Keempat Melalui Aplikasi TIPS Mantap
Pelaksanaan PKA Angkatan VIII masih merujuk kurikulum berdasarjan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1008/K.1/PDP.07/2019 tentang Kurikulum Pelatihan Kepemimpinan Administrator. Setiap peserta pelatihan harus mengiktui proses pembelajaran selama 257 jam pelajaran atau 31 hari dan 540 jam pelajaran atau selama 60 hari kalender untuk implementasi aksi perubahan di tempat kerja masing-masing peserta pelatihan (off campus).
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional, BPSDMD Moh. Fadli, saat membacakan laporan Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan, PKA bertujuan untuk mencetak pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan. Manajemen kinerja dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial administrator.
Pada kesempatan tersebut, juga diumumkan sepuluh peserta terbaik selama pelaksanaan pelatihan. Penilaian peserta pelatihan-dilakukan melalui evaluasi sikap perilaku, evaluasi aksi perubahan kinerja organisasi, evaluasi studi lapangan, dan evaluasi subtansi.
Baca Juga: Lantik Pengurus dan Ketum IPIM Kota Palu, Wali Kota Hadi Harap Bisa Menjadi Imam Panutan Umat
Empat peserta dari Pemerintah Kota Palu masuk kategori sepuluh besar terbaik. Keempat tersebut atas nama Ahmad Rijal Arma, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi, Setda Kota Palu terpilih sebagai terbaik pertama.
Selanjutnya, Tjaturanto, Kepala Bidang Data dan Informasi, Bappeda Kota Palu terbaik ketiga. Kemudian, Gunawan, Kepala Bidang Pasar, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu terbaik kelima. Dan, Irvan, terbaik delapan yang saat ini menduduki jabatan Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Palu.
“Setiap peserta PKA harus menyusun rencana aksi perubahan dan menginplementasikan aksi perubahan selama off campus,” kata Fadli.
Baca Juga: Hadianto Rasyid Akan Kirim Petani Anggur Kota Palu Belajar ke Korsel Tahun Ini
Terbaik pertama, Ahmad Rijal Arma, mengangkat judul aksi perubahan kinerja organisasi yakni akselerasi reformasi birokrasi Pemerintah Kota Palu. Untuk percepatannya, Rijal bersama tim kerja mengembangkan aplikasi TIPS Mantap.
TIPS Mantap merupakan singkatan dari Tabungan Ilmu Pengetahuan dan Skill untuk Manajemen Pengetahuan Reformasi Birokrasi Kota Palu.
“Alhamdulillah, kami telah mengembangkan aplikasi TIPS Mantap yang bisa menjadi media manajemen pengetahuan, mulai dari pengumpulan, proses hingga transfer pengetahuan dan keterampilan. Setiap ASN bisa mengakses pengetahuan dari stock of knowledge yang sudah tersedia di media penyimpanan digital,” jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Palu Siap Bersinergi dalam Penyediaan Akses Air Minum
“Dengan memanfaatkan teknologi informasi, aplikasi dapat-diakses di mana pun (nir batas); kapan saja, dan tidak perlu menggunakan kertas (paperless),” tambahnya.
Selain itu, kata dia, aplikasi ini juga memilik fitur penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi perangkat daerah. Beserta pengunggahan bukti dukung implementasi, untuk selanjutnya dilakukan penilaian oleh Inspektorat Kota Palu.
“Hal ini, memudahkan pimpinan OPD untuk mengetahui capaian reformasi birokrasi OPD secara akuntabel dan transparan. Aplikasi ini belumlah paripurna, paling tidak sudah terbentuk backbone penilaian RB Kota Palu,” kata Ahmad Rijal Arma.
Baca Juga: 115 Kelompok WSI Palu, Sigi dan Donggala Ramaikan Gerak Jalan Indah
Rijal juga mengatakan, keberhasilan aplikasi ini, merupakan keberhasilan tim . “Sebetulnya, empat puluh peserta PKA Angkatan VIII, secara keseluruhan merupakan yang terbaik, hanya saja perlu-ditentukan urutan terbaiknya. Karena bagi saya, keberhasilan ini sebetulnya merupakan keberhasilan tim kami baik internal dan eksternal,” katanya.
Ia juga mengaku aksi perubahan ini-disupport oleh banyak pihak. Terutama, Wali Kota Palu, Wakil Wali Kota, Sekkot Irmayanti, Asisten Administrasi Umum Imran, selaku mentor. Juga BPJS Ketenagakerjaan, rekan kerjanya di Bagian Organisasi, Tim IT, Aspina selaku Coach, dan lain-lain. (ysf)