GOWA, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Kabupaten Gowa, di bawah kepemimpinan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa terus berkomitmen menjalankan program prioritasnya. Salah satunya di bidang pendidikan dengan mengikutkan 100 guru PAI untuk program PPG.
Kali ini pemerintah melakukan kerjasama dengan Universitas Alauddin Makassar terkait pelaksanaan program PPG (Pendidikan Profesi Guru) Pendidikan Agama Islam sebagai upaya peningkatan kompetensi Guru/Pendidik Agama Islam, di Baruga Tinggimae Rujab Bupati Gowa, Kamis (20/10).
“Hari ini merupakan sebuah komitmen kita untuk terus menindaklanjuti program prioritas yang kita rencanakan. Salah satunya meningkatkan pendidikan dan SDM yang berlandaskan iman dan takwa. Sehingga program keagamaan juga penting, Alhamdulillah hari ini kita melakukan PKS ini sebagai bentuk komitmen tersebut,” ungkap Bupati Adnan.
Baca Juga: Bupati Adnan Ajak NU Gowa Berkolaborasi untuk Kemajuan Daerah
Ia mengaku salah satu keuntungan dari PPG ini yakni para guru akan mendapatkan tunjangan sertifikasi yang berdampak baik terhadap kesejahteraan guru. Sehingga dirinya berkomitmen akan menyelesaikan seluruh guru mengikuti PPG sebelum masa jabatannya selesai (2025).
“Tujuan utama kita melakukan kerjasama ini selain meningkatkan kesejahteraan, yang kita inginkan adanya akselarasi ekonomi yang berputar. Sehingga ekonomi Gowa tumbuh di masa yang akan datang,” sebutnya.
Kendati demikian, Adnan meminta agar guru yang mengikuti PPG ini juga meningkatkan kompetensinya dan mengikuti perkembangan zaman yang ada. Karena perlahan sudah menuju ke digitalisasi sehingga penguasaan teknologi sangat di butuhkan.
Baca Juga: Bupati Gowa Sebut Kolaborasi Daerah Mampu Wujudkan Ekonomi Sulawesi Selatan yang Tangguh
“Saya juga minta kepada para guru untuk bisa menguasai teknologi karena kedepan dengan perubahan zaman yang ada teknologi menjadi keniscayaan,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mirsad mengatakan jumlah guru agama yang akan mengikuti-Diklat PPG melalui APBD pemerintah pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari guru TK, SD, SMP baik ASN maupun non ASN.
Di mana data guru agama keseluruhan sebanyak 780 orang, namun dari data guru yang telah lulus seleksi dan menjadi calon peserta-diklat adalah 341 orang, sehingga calon guru agama Islam yang diharapkan mengikuti-Diklat pada tahun 2023 adalah tersisa 241 orang.
Baca Juga: Bupati Adnan Lepas Kirab Pelajar Andalan Sulsel
“Salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikasi dari kemenag adalah pernah mengikuti PPG. Karena selama ini guru agama masih kurang yang mendapatkan sertifikasi karena di bawah naungan Kemenag. Sehingga melalui ini daerah membiayai PPG nya agar guru-guru agama kita juga bisa mendapatkan sertfikasi,” ungkapnya.
Dia menyebut, 341 orang yang lulus ini merupakan hasil tes yang di lakukan oleh Kemenag. Yang selanjutnya 100 orang di pilih pada tahun ini mengikuti PPG di UIN selama tiga bulan
“Yang melakukan tes awal itu Kemenag, 341 ini yang lulus tapi kita lakukan secara bertahap sehingga tahun ini yang mengikuti-diklat 100 orang dulu,” tambah Taufik.
Baca Juga: Hadiri Rakernas APJII, Adnan: Pemerintah Harus Siap Memasuki Era Digitalisasi
Salah satu Guru Agama Islam SD Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Rahmat (37) mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah. Menurutnya dengan adanya PPG ini akan membantu kesejateraan para Guru khususnya Guru Agama Islam.
“Tentu sangat senang karena membuka kesempatan kita untuk meningkatkan kompetensi sebagai guru dan juga meningkatkan kesejahteraan para guru juga,” ujarnya.
Hal yang sama di rasakan Guru SDI Panggentungan Utara, Mardiana karena mampu mengikuti PPG yang telah lama di nantikan. Di tambah biayayanya di tanggung oleh pemerintah.
Baca Juga: Bupati Adnan Sebut Pembangunan Masjid Pondok Tahfidz Ashabul Jannah Dukung Program Keagamaan Pemkab Gowa
“Alhamdulillah sangat bersyukur, di samping kita bisa mengikuti program PPG ini yang sudah kita nantikan, juga gratis karena biayanya di tanggung oleh pemerintah. Ini yang kita syukuri dan jempol untuk pak bupati,” lanjutnya. (NH/AR)