Mutasi Pejabat Pemprov Wajar, Prof Armin: Tak Ada Hubungannya Pilgub 2024

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Guru besar Unhas Prof Dr Armin Arsyad yang juga pengamat politik pemerintahan menilai bahwa pelantikan atau mutasi pejabat eselon II dan III dalam lingkup Pemprov Sulsel, belum lama ini adalah hal yang lumrah dan sesuai dengan kebutuhan eksisting organisasi lingkup Pemprov Sulsel.

“Dalam pemerintahan itu ada namanya mutasi sesuai dengan kebutuhan. Dan kebutuhan itu bisa di penuhi dengan person yang telah di seleksi memang kompetensinya,” ujar Prof Armin Arsyad, Selasa (3/1/2023) di Makassar.

Baca Juga : Bupati Gowa: Peningkatan Kualitas SDM Butuh Peran Multisektor

Dia mengatakan, rombakan kabinet yang di lakukan dengan melakukan mutasi 10 pejabat pratama adalah hal biasa tak ada hubungannya dengan pilgub atau gelar politik lainnya 2024 ke depan .

“Masih lama ini pilkada, jangan terlalu berprasangka buruk. Kalau saya melihat ini murni untuk kepentingan kinerja organisasi Pemprov Sulsel,” ujar Prof Armin.

Pernyataan Prof Armin ini mencuat saat di mintai tanggapannya setelah muncul sejumlah opini di masyarakat bahwa jelang pilkada Gubernur. Andi Sudirman Sulaiman melakukan perombakan kabinet untuk melancarkan proses gelaran atau hajatan politik dirinya ke depan.

Baca Juga : Kasatpol PP Kota Palu Komitmen Perkuat Sinergitas Antar OPD

“Saya berkali kali baca di media bahwa Andi Sudirman itu selalu mengedepankan kinerja dan integritas. Jadi saya yakin bahwa ini tak ada kaitannya dengan pilkada,” tambahnya.

Bagaimana mau di kaitkan dengan pilgub, di satu sisi selain masih lama. Juga masih akan di jabat oleh Penjabat Gubernur dari Kemendagri. Bisa di lakukan perombakan ulang.

Sekadar di ketahui, Senin (2/1/2023) di Makassar. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melakukan pelantikan sebanyak 10 pejabat pratama dan 19 pejabat administrator lingkup Pemprov Sulsel.

↑
Exit mobile version