Tasbih Kosong, Film Horor Yang Akan Segera Tayang di Bioskop Indonesia

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID Tasbih Kosong adalah film horor Indonesia yang akan segera tayang dibioskop Indonesia. Film yang di sutradarai oleh Arie Achmad Buang berdasarkan kisah nyata pencarian kekayaan yang sering di sebut dengan “Mattiro Kanjak”.

Film produksi Rumpi Entertainment, Macora Film, dan SNAP MOVIE PRODUCTION ini di bintangi oleh Fritz Frederich, Riskyana Hidayat (Miss Aura International 2022), dan St. Ardiana Arifin. Film yang di produseri oleh Mohit NV dan Sunarti Sain akan tayang serentak pada 02 Februari 2023 di bioskop.

Film ini berlatar di sebuah desa yang masyarakatnya memiliki perjanjian dengan setan untuk sebuah kemasyuran dengan menumbalkan manusia sebagai ritual utama mereka.

Tasbih Kosong muncul sejak tahun 2019 akhir, di mana penulisan skripnya masih sekitar 50%. Proyek ini sempat vakum di karenakan Covid-19 selama dua tahun. Pada pertengahan 2021, saya melanjutkan skrip (Tasbih Kosong) sampai selesai.

Lokasi Syuting

Lokasi syuting di pilih di sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan karena ada beberapa choice (pilihan) dan di sana yang sesuai dengan set film ini, yakni pada era 90-an. Mulai dari properti, set, sampai kostum, kami begitu hati-hati dalam memilihnya.

Proses syuting di mulai pada Maret 2022 dan berlangsung selama tiga minggu di Soppeng .kemudian di lanjut selama satu minggu di Makassar. Ada beberapa titik di Soppeng yang menjadi set pengambilan gambar dan salah satunya adalah pemakaman umum yang terletak di atas bukit dan jauh dari keramaian.

Terkait dari latar belakang cerita, film tasbih kosong mengusung set pada tahun 90an. Baik dari segi kostum, property dan lainnya. Cerita film tasbih kosong di angkat dari kisah nyata. Dari beberapa daerah yang ada di Indonesia salah satunya di Sulawesi selatan. dan dari beberapa narasumber yang ada.

Selain alasan dari teman-teman di tim produksi memilih kab.soppeng sebagai lokasi syuting karena bangunan atau rumah kuno masih banyak di daerah tersebut. Kab.soppeng punya daya tarik tersendiri mulai dari keindahan alam yang di miliki yang cocok untuk syuting. Masyarakatnya yang welcome dan di samping itu juga, di kabupaten tersebut juga di juluki sebagai daerah mistis oleh beberapa orang. Sehingga Feel pada saat proses syuting film tasbih kosong sangat dapat di rasakan di sana.

Ide Kisah Film Tasbih Kosong

“Sebenarnya terdapat tiga kisah di dalam film tasbih kosong yang saya rangkum menjadi satu. Tiga tempat kejadian tersebut berbeda-beda dan salah satunya berada di Soppeng. Ide awal membuat film Tasbih Kosong itu sendiri sebenarnya lebih ke pengalaman pribadi dan berlanjut setelah saya bertemu narasumber yang menjelaskan tiga kejadian tersebut. ungkap Arie Achmad Buang (Sutradara film Tasbih Kosong).

Walaupun (diproduksi) dengan kru yang terbatas, namun semangat dan kekompakan tim (Tasbih Kosong) sangat kuat demi (bisa) menghasilkan karya ini. lanjut arie.

Untuk kendala atau gangguan pada saat proses syuting, baik dari tim produksi, tim kreatif dan  talent hampir di rasakan tiap kali pada saat proses pengambilan gambar. Mulai dari cuaca yang tidak menentu, sampai gangguan-gangguan mistis di alami.

Proses syuting Tasbih Kosong pada malam hari

Adapun dari penayangan film tasbih kosong. Film tasbih kosong tayang kurang lebih akan hadir di 47 kota yang ada di Indonesia. Tidak ada gala premiere, dengan alasan menghindari spoiler dari cerita film tasbih kosong.

Proses syuting ini sendiri memakan waktu kurang lebih sebulan. Sedangkan untuk penggarapannya sampai tahap rilis memakan waktu kurang lebih hingga 7 bulanan.

Arie Achmad Buang berharap, target penonton di angka 1 juta dan kalau bisa bahkan tembus di angka 10 juta penonton. (*)

Sinopsis :

Asti (Riskyana Hidayat) dan Umar (Fritz Frederich), yang merupakan pegawai kantor badan pusat statistik di beri tugas untuk melakukan pembaharuan data dalam sebuah desa terpencil di suatu kabupaten di Indonesia. Umar dan Asti pun tidak menyadari bahwa desa tempat mereka bernaung adalah desa dengan mayoritas warga yang mempraktikkan ilmu sesat dengan tumbal nyawa sebagai bayarannya.

Fritz Frederich (kiri) sebagai Umar dan Riskyana Hidayat (kanan) sebagai Ast

Selama berada di sana, akses jalan yang sulit serta jarak yang cukup jauh antar rumah menjadi hambatan. Sehingga mereka terpaksa harus tinggal di desa tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama. Hingga suatu hari, Umar bertemu dengan Rajeng (St. Ardiana Arifin) hingga muncul benih-benih cinta pun tumbuh di antara mereka. Tanpa di sadari, Rajeng mempunyai sumpah perjanjian dengan orang tua angkatnya dan sebagai penerus ilmu hitam yang mereka miliki. Kedatangan Asti dan Umar ternyata membuka berbagai kedok warga desa setempat. Sehingga kehidupan Asti dan Umar pun mulai terancam.

Untuk pemain yang terlibat di film ini antara lain :

Sutradara & Penulis

Astrada

Director Of photografy

Produser Eksekutif

Produser

Produser Pelaksana

Nantikan kisah selengkapnya dalam film Tasbih Kosong yang akan segera tayang di bioskop.

Exit mobile version