Gubernur Andi Sudirman Sampaikan Duka dan Beri Santunan Keluarga Korban Tertabrak Kereta Api

# Imbau Waspada Serta Ikuti Aturan Keselamatan di Jalur Kereta Api

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Selatan menyampaikan duka dan memberi santunan kepada keluarga korban tertabrak kereta api di Kabupaten Barru, Rabu (1/2/2023).

Hari nahas itu, korban bernama Lasuddin (52) hendak pulang ke rumah dari sawah. Ia melintasi rel kereta api yang lokasinya tak jauh dari terowongan KA Bottolai di Barru. Harapannya, di lintasan itu, ia cepat sampai ke rumah. Namun pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu, malah menjadi korban tertabrak kereta api. Ia Meninggal di lokasi kejadian.

Korban merupakan disabilitas tunawicara dan tunarungu. Mendengar kabar kejadian ini, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman turut prihatin dan berbelasungkawa atas peristiwa tersebut.

Ia pun telah turunkan tim kerumah duka. Dia juga mengimbau bahwa sebagai pemula penggunaan kereta api di Sulsel. Agar lebih berhati-hati dan waspada serta mengikuti aturan-aturan terkait keselamatan beraktivitas di wilayah jalur kereta api.

Baca Juga: Kecelakaan Maut KA Sulsel, Disabilitas Tewas Ditabrak KLB II di KM 87

“Kami turut prihatin dan berbelasungkawa terhadap keluarga Almarhum Lasudin. Kami pun telah menurunkan tim kerumah almarhum untuk memberikan bantuan,” papar Andi Sudirman Sulaeman, di Kantor BPSDM Sulsel, Kamis,(2/1/2023).

Hal senada juga di sampaikan Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan dan Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKA). Saat mengunjungi kediaman almarhum di Bottolai, Kabupaten Barru.

“Kami turut berduka cita terhadap korban kecelakaan kereta api Almarhum Lasudin di Kabupaten Barru, atas perintah Gubernur Sulawesi Selatan. Kami juga telah berkordinasi dengan BPKA dan mengunjungi kediaman almarhum. Tentunya peristiwa ini menjadi catatan dan perhatian khusus Dinas Perhubungan Sulsel”, papar Muh Arafah selaku Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan saat di hubungi via whatshap.

Sedangkan berdasarkan kronologi, Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan bahwa peristiwa pejalan kaki di tabrak kereta api. Saat melintas, Rabu (01/02/23) terjadi pada pukul 10.45 WITA di KM 87+400 antara Stasiun Barru-Stasiun Tanete Rilau.

Baca Juga: Yuk Naik Kereta Api di Sulsel, Nikmati Keindahan Wisata Alam Maros, Pangkep, dan Barru

“Setelah-dikroscek kelapangan korban terinditifikasi bernama Lasudin (52), saat hendak menyeberang melewati jalur kereta api. Dengan menuntun sepeda antara Stasiun Barru-Stasiun Tanete Rilau”, papar Rachmat Dalu, selaku Kepala Seksi Pemanfaatan Sarana Perkeretaapian BPKA Sulawesi Selatan, Kamis, 2 Februari 2023.

Dia menjelaskan, Masinis dan Asisten Masinis telah melakukan prosedur keselamatan perkretaapian adapun langkah-langkah yang telah di tempuh sebagai berikut: 1) Membunyikan S.35; 2) Melakukan pengereman; 3) Melakukan pemeriksaan rangkaian di lintas (BLB); dan (4) Melakukan perjalanan KA hingga stasiun pertama dan melakukan pelaporan perihal kejadian tersebut.

“Masinis dan Asisten Masinis telah melakukan prosedur keselamatan perkeretaapian”, ungkapnya.

Oleh karena itu, BPKA Sulawesi Selatan memohon dukungan seluruh pihak. Termasuk warga masyarakat untuk turut menjaga keselamatan. Semua pihak dengan melintasi jalur kereta api pada tempat yang telah di sediakan. Dan tidak beraktivitas di sekitar jalur saat uji coba berlangsung untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan. (*)

Exit mobile version