MAKASSAR, NEWSURBAN.ID — Universitas Indonesia Timur atau UIT Makassar dan Universitas Gunadarma menandatangani kerja sama Program Studi Manajemen dan Psikologi.
Kedua perguruan tinggi swasta itu menandatangani kerja sama pada Rapat Kerja Wilayah Pimpinan Perguruan Tinggi Wilayah IX di ruang Phinisi Hotel Claro, Rabu (15/2/2023).
Kerja sama-diteken, Rektor UIT Dr. Abdul Rahman dan Wakil Rektor IV Universitas Gunadarma Prof. Dr. Didin Mukodim.
Abdul Rahman mengatakan, kerjasama ini mencakup Prodi Manajemen dan Prodi Psikologi. Ia juga mengatakan, penandatanganan kerja sama sudah pernah-dilakukan UIT Makassar dengan Univesitas Gunadarma pada tahun lalu.
Baca Juga: Himaprodi D-III ATLM FKM UIT Gelar Workshop Jurnalistik di Era Digitalisasi
“Karena itu saya menyampaikan terima kasih banyak kepada Universitas Gunadarma atas penandatangan kerjasama ini. Mudahan-mudahan kerjasama ini, dapat meningkatkan Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Mutu Pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Universitas Gunadarma, Prof. Didin Mukodim, kerja sama ini telah terbangun beberapa bulan lalu.
“Alhamdulillah kami berada di Makassar dalam rangka menindaklanjuti kerjasama yang telah kami bangun beberapa bulan lalu. Kemarin kami menandatangani perjanjian kerja sama aktualisasi untuk bagaimana agar implementasi dari MoU itu berjalan,” katanya.
“Kami berharap apa yang sudah kami tandatangani, dapat berguna dalam rangka meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kita tahu masing-masing Perguruan Tinggi punya kelebihan masing-masing antar Universitas Gunadarma dengan Universitas Indonesia Timur. Kita tahu bahwa setiap Perguruan Tinggi Swasta memiliki peran yang berbeda-beda, untuk kerjasama yaitu melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi,” tambahnya.
“Bahwa kami ada di bagian barat, maka bagian timur harus maju, maju bersama-sama meningkatkan Sumber Daya Manusia. Karena jangan sampai orang Indonesia timur pun harus ke barat. Kita harus balance bagaimana agar SDM Indonesia Timur sudah maju dan barat tetap maju,” kata Didin.
Baca Juga: Rektor UIT Terima Sumbangan dari Alumni
Menurut Didin, saat ini, PTS harus bergandeng tangan untuk memperkokoh, memperkuat kedudukan masing-masing. Karena, kata dia, masing-masing PT jelas visi misinya berbeda. Namun, tujuannya sama, yaitu bagaimana meningkatkan mutu pendidikan di masa-masa yang akan datang.
Didin juga mengatakan pihaknya terbuka kepada perguruan tinggi lain yang ingin bekerja sama. “Universitas Gunadarma selalu terbuka. Ibu Rektor mengatakan kalau seandainya ada orang lain yang meminta, layani dengan baik. Jangan sampai mereka itu seolah-olah kita membutuhkan hanya tertentu saja. Kami terbuka kapan saja yang penting bahwa tidak hanya Nato saja. Jangan sampai cuma sekadar tataran tandatangan di atas kertas habis itu tidak ada eksen di lapangan, gak ada,” tuturnya.
“Mari kita laksanakan kerjasama ini untuk mewujudkan ke dua Perguruan Tinggi ini supaya bersinergi. Kalau seandainya tidak bisa luring berarti kita bisa laksanakan secara Daring. Ini penting, agar kita tau bahwa apabila ada persiapan dengan akreditasi baik lewat LAM. Ataupun lewat BAN PT, kita dapat bisa laksanakan persiapan-persiapan untuk lebih baik di masa-masa yang akan datang,” kata Didin lagi.
Sementara, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Dr. Andi Lukman mengatakan menyambut baik serta memberikan penghargaan atas kehadiran Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najib membuka Rakerwil Pimpinan Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara.
Hal yang sama Rektor Universitas Gunadarma, Prof. Dr. E.S Margianti, atas kesempatannya hadir sebagai narasumber serta para pimpinan Perguruan Tinggi atas partisipasinya menghadiri Rakerwil ini, “kata Andi Lukman.
Turut hadiri penandantanganan kerja sama ini, sejumlah pimpinan kedua perguruan. Antara lain Wakil Rektor I Hanafi A Kadir, Wakil Rektor II, Dr. Arjang, Kepala Humas UIT, Beddu Lahi. (rls)