PALU, NEWSURBAN.ID — Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menghadiri Grand Launching Golden Gate School Palu, Senin (27/2/2023) pagi tadi.
Sekolah baru yang beralamat di Jl. Setia Budi tersebut juga turut hadir Owner Golden Gate School Palu, Lili Kusuma Chandra dan Joni Laudi. Serta Kepala sekolah, Rosmayanti.
Hadir pula mendampingi Wali Kota Palu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Hardi dan sejumlah pejabat lainnya.
Wali Kota Palu pada kesematan itu, menyampaikan apresiasi dan selamat atas grand launching sekolah ini.
“Kehadiran Golden Gate School Palu, tentunya akan menambah pilihan masyarakat dalam menentukan tempat belajar bagi anaknya,” ujar Hadi.
Baca Juga:Â Kolaborasi FFF, Dekranasda Kota Palu Ikut Fashion Week di Jakarta
Ia mengatakan, banyaknya pilihan untuk mengenyam pendidikan, pertanda makin majunya pendidikan suatu daerah. “Pendidikan merupakan salah satu hak asasi yang mendasar bagi seluruh manusia,” kata Wali Kota Hadi.
Menurutnya, pendidikan merupakan hal yang sangat esensial bagi manusia. Karena dengan adanya pendidikan, kehidupan seseorang akan bisa berubah. Hal ini akan terwujud, jika setiap orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan.
“Hadirnya Golden Gate School Palu, tentunya tidak terlepas dari upaya pemerataan pendidikan yang berkualitas di Kota Palu. Kita tahu bersama, bahwa peran masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan sangat di butuhkan,” tutur Hadi.
Ia menegaskan, pendidikan menjadi tanggung jawab bersama. “Hal yang perlu menjadi catatan kita bersama. Yakni penyelenggaraan pendidikan harus memenuhi standar nasional pendidikan, ini adalah amanat yang harus-dilaksanakan,” kata Hadi.
Baca Juga:Â Wali Kota Hadi Harap Muscab IDI Kota Palu Lahirkan Rekomendasi Progresif
Standar nasional pendidikan merupakan kunci untuk mewujudkan sistem pendidikan yang bermutu. Cakupan standar nasional pendidikan terurai dalam delapan standar. Meliputi standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan. Standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
“Tahun 2022, Pemerintah Kota Palu menerima penghargaan dari Kemenkumham sebagai pemerintah kota yang memberikan pelayanan publik berbasis HAM. Semangat pelayanan publik yang berorientasi hak asasi manusia harus terus kita implementasika,” harap Wali Kota.
Karena itu, kata dia, prinsip inklusif, memantik inisiatif dan inovasi, esensial, substantif, relevan dan universal, selaras, holistik, ringkas. Serta mutakhir harus-diterapkan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di Golden Gate School Palu.
“Berikan ruang yang sama kepada warga kota palu untuk mengenyam pendidikan di golden gate school. Selain pencapaian dalam pelayanan publik yang berbasis hak asasi manusia. Pemerintah Kota Palu mencatatkan sebagai kota dengan indeks pembangunan manusia tertinggi di sulawesi tengah yakni 82,02 point,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Panitia Raker REI Sulteng Temui Wali Kota Palu
Ia mengakui, salah satu pembentuk indeks pembangunan manusia, yakni aspek pendidikan. Aspek pendidikan di lihat dari indikator harapan lama sekolah dan ratarata lama sekolah. Untuk rata-rata lama sekolah di Kota Palu pada tahun 2022 yakni 11,73 tahun, meningkat dari tahun sebelumnya, 11,72 tahun.
Sementara, harapan lama sekolah di Kota Palu pada tahun 2022 yakni 16,36 tahun, meningkat dari tahun 2021 yaitu 16,28 tahun. Capaian ini, merupakan keberhasilan insan pendidik dan tenaga kependidikan di kota palu serta seluruh stake holder pendidikan.
“Sebelum mengakhiri sambutan, saya menyampaikan selamat dan sukses kepada Golden Gate School Palu atas grand launching hari ini. Saya percaya, dengan niat tulus dan ikhlas untuk memajukan pendidikan di kota palu. Insya Allah akan mendapatkan kemudahan dari Allah SWT,” pungkas Wali Kota Hadi. (ysf)
