Fakta Baru Kasus Rudapaksa Anak Dibawah Umur di Bone Kembali Mencuat, Pelakunya Sekelompok Pemabuk

BONE, NEWSURBAN.ID — Fakta terbaru kembali muncul terkait kasus rudapaksa anak dibawah umur di Bone. Pelaku kasus yang terjadi di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone Sulawesi, Selatan semakin terkuak.

Dari hasil penelusuran sejumlah media yang tergabung dalam Jurnalis Kunderuz Bone (KJB) menemukan fakta baru. Keterangan salah satu warga cenrana menjelaskan, kematian korban anak di bawah umur ini akibat-diperkosa oleh sekelompok orang dewasa yang mabuk.

Baca Juga: Fakta Baru, Tersangka Kasus Rudapaksa Anak di Bone Pernah-Diinterogasi Oknum TNI

“Dari cerita yang berkembang beberapa masyarakat sekitar, korban pertama kali-ditemukan bersetubuh dengan pacarnya di salah satu gudang di Cenrana. Namun ketahuan oleh sekelompok warga yang tengah mabuk yang-diduga kurang lebih 7 orang,” ungkapnya Kamis (2/3/2023).

Lebih lanjut, ia menambah karena dalam kondisi mabuk ia pun seketika tergiur dengan korban. Katanya, saat itu, korban dalam keadaan tidak menggunakan pakaian. Sehingga mereka memperkosa ramai-ramai.

Baca Juga: Kejari Bone Terima Berkas Perkara Kasus Rudapaksa Anak di Bawah Umur Berkibat Korban Meninggal

“Dan paska kejadian ini beberapa warga yang-diduga melakukan pemerkosaan tiba-tiba menghilang. Mereka meninggalkan kampung halaman,” ungkap warga (U) soal pelaku kasus rudapaksa anak dibawah umur di Bone.

Seperti yang-diketahui sebelumnya, seorang siswi yang berasal dari cenrana berusia 15 tahun meninggal dunia setelah-diperkosa dan mengalami luka robek pada bagian alat kelamin sampai di bagian anus.

Setelah kasus ini viral di media, Polisi telah menetapkan tersangka MA (14) yang juga teman sekolah korban. Tersangka sampai saat ini masih menjalani penahanan di Mapolres Bone. (fan)

Exit mobile version