GOWA, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali melakukan penanaman pohon di lahan kritis Tombolopao. Ini dalam dalam rangka Penghijauan Lahan Kritis di Kawasan Hutan Produksi, Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Rabu (22/3).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa, Azhari Azis menuturkan, dalam kegiatan ini, Pemkab Gowa siapkan sebanyak 4.000 bibit pohon. Kegiatan ini untuk menghijaukan lahan-lahan kritis yang memprihatinkan. Semisal lahan kritis Tombolopao.
“Lahan yang kita gunakan tepatnya di Desa Tonasa ini memang cukup luas dan selama ini digarap oleh warga masyarakat. Kondisinya pun kritis sehingga kami lakukan penanaman pohon di sini. Sesuai dengan arahan Bapak Bupati Gowa kita akan melakukan penanaman ini tiga bulan sekali. Dan kita akan tetap meninjau lokasi ini untuk melihat apakah yang kita tanam pada hari ini bisa tumbuh atau tidak,” kata Azhari.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pemkab Gowa Gelar Pasar Tani, Warga Berburu Sembako Murah
Adapun jenis bibit pohon yang di tanam bermacam-macam. Di antaranya pohon bitti, mahoni, akasia, tembesu, jati putih, dan berbagai jenis lainnya.
“Tentunya apabila ada yang tidak tumbuh itu akan di adakan penyulaman kembali sehingga pohon-pohon yang mati kita ganti kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan, penanaman pohon kali ini sudah dilakukan yang kedua kalinya dengan rentan waktu per tiga bulan.
“Kita harapkan penanaman pohon di lahan kritis ini mampu memperbaiki lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Gowa,” terangnya.
Baca Juga: Bupati Adnan Harap Sinergitas HMI Gowa Bersama Pemerintah Terus Terjalin
Sebelumnya, kegiatan serupa pertama kali di lakukan di Kecamatan Tinggimoncong dan Tombolopao pada 5 November 2022 lalu. Upaya ini di lakukan dengan harapan penanaman pohon tersebut bisa memperbaiki lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Gowa.
Kondisi kerusakan hutan saat ini lebih dari 2 juta hektar pertahun. Untuk itu kata Wabup Gowa, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Gowa. Dalam pelestarian lingkungan hidup pihaknya melakukan penanaman pohon secara kontinu setiap tiga bulan.
“Kita harus prihatin bahwa hutan kita mengalami kerusakan lebih dari 2 juta hektar per tahun. Kondisi buruk itu tidak boleh dibiarkan terus-menerus dan harus di hentikan mulai sekarang. Untuk itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Gowa dalam pelestarian lingkungan hidup. Kita akan melakukan penanaman pohon secara kontinu yaitu setiap 3 bulan,” jelas Karaeng Kio sapaan akrab Wakil Bupati Gowa ini.
Baca Juga: Pemkab Gowa Terus Percepat Program Persertifikatan Tanah Warga
Di tambah lagi pencemaran udara yang mengakibatkan planet bumi tidak cerah lagi karena penuh dengan gas polusi. Sementara lahan di sekitar sering terlihat gersang dan hutan banyak yang rusak. Akibatnya ketika musim hujan datang sejumlah wilayah kerap kali mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
“Sebaliknya pada musim kemarau kita mengalami kekeringan. Ini pertanda bahwa hutan dan lingkungan kita mulai rusak. Hutan dan lingkungan yang mulai rusak tidak dapat lagi berfungsi sebagai pengatur tata air bagi kehidupan manusia,” jelas Abd Rauf yang hadir di dampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Hj Mussadiyah Rauf.
Wabup Gowa berharap, dengan di lakukannya penanaman pohon ini bisa menjadi contoh bagi warga sekitar. Dan masyarakat Kabupaten Gowa secara keseluruhan untuk mulai membiasakan diri menanam pohon sejak dini.
Baca Juga: Kementan Usulkan Bupati Gowa Terima Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana
“Mudah-mudahan dengan penanaman pohon yang kita lakukan ini semua masyarakat yang ada di Kabupaten Gowa ikut serta untuk menanam pohon. Dengan jumlah penduduk kita di Kabupaten Gowa ini sudah hampir 800.000 maka tentu bisa kita perbaiki lingkungan yang rusak ini,” harapnya.
Wabup Gowa juga berterimakasih kepada semua pihak termasuk para pimpinan SKPD bersama jajarannya yang turut hadir mensukseskan kegiatan penanaman pohon kali ini. Dengan harapan, pohon-pohon yang-ditanam hari ini mampu bermanfaat bagi anak dan cucu di masa yang akan datang. (af/up)