Dinilai Berhasil, Wabup Edy Manaf Paparkan Praktik Baik Penurunan Stunting di Bulukumba

BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) diundang oleh BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di di Bulukumb, di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, Rabu 29 Maret 2024.

Rakornis yang di hadiri oleh perwakilan 24 kabupaten kota ini mengambil tema “Sinergitas Implementasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja”

Pemerintah Kabupaten Bulukumba di nilai berhasil menurunkan angka Stunting. Sehingga Wabup Edy Manaf pada kesempatan tersebut memaparkan praktik baik. Yang di lakukan pemerintah bersama stakeholder dalam menurunkan angka Stunting.

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Stan Pameran Bulukumba, Ketua Dekranasda Kenalkan Pinisi dan Wisata Tanjung Bira

Menurutnya keberhasilan menurunkan privalensi angka Stunting dari 30 persen menjadi 28 persen tidak hanya kerja dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bulukumba saja. Namun dalam berbagai aksi yang di lakukan melibatkan berbagai stakeholder. Baik TNI Polri, perguruan tinggi maupun pihak swasta.

“Salah satunya adalah program Bapak Asuh Stunting. Program ini melibatkan individu atau perusahaan yang memberikan bantuan. Dan pendampingan pada setiap warga yang mengalami Stunting,” ungkapnya.

Semua gerakan itu, lanjutnya merupakan penyatuan dari kegiatan Gempur Stunting, yaitu kolaborasi. Dan konvergensi Pemda, Forkopimda, Perguruan tinggi dan Bapak Asuh Stunting.

Selain itu berbagai aksi dilakukan bersama dengan ormas atau komunita. Misalnya Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri oleh Nasyiatul Aisyiyah; Sosialisasi Piringku yang di laksanakan RSUD; Cegah Stunting dengan Edukasi Gizi oleh PERSAGI Bulukumba.

Baca Juga: Dorong Kemampuan Generasi Emas Bulukumba, Dinas Dikbud Asesmen Potensi Bakat Bagi Siswa SMP

Ada pun pelibatan dari pihak perguruan tinggi diantaranya Universitas Muhammadiyah Bulukumba melalui KKN Tematik. Dan, STIKES Panrita Husada dengan pendampingan mahasiswi kebidanan kepada ibu hamil.

Sementara itu, pelibatan Kodim 1411 melalui Serbuan Teritorial kepada Keluarga Beresiko Stunting. Kemudian BAZNAS Bulukumba dengan pemberian Paket Makanan berGizi secara berkala selama 6 Bulan untuk Keluarga Beresiko Stunting.

Anggota TPPS, Lismasyanti yang mendampingi Wabup Edy Manaf pada kegiatan tersebut mengatakan, pemaparan praktik baik percepatan penurunan stunting di Bulukumba. Yang di jelaskan oleh Wabup Edy Manaf di respons positif dari para peserta Rakornis.

“Bahkan ada di antaranya dari mereka (kabupaten) menyatakan akan melakukan studi banding di Bulukumba,” kata Lismasyanti.

Untuk di ketahui, peserta dari Rakornis ini di antaranya Forkompinda Sulawesi Selatan, Kodim se Sulawesi Selatan dan Kepala OPD KB se Sulawesi Selatan. (*)

Exit mobile version