Tak Rasional, Warga Keluhkan Sistem Administrasi Pelayanan RSUD Tenriawaru Bone

BONE, NEWSURBAN.ID — Muh Sulhan, salah seorang warga Kelurahan Watang Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat Kab. Bone, Sulawesi Selatan, sangat mengeluhkan sistem administrasi pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Tenriawaru Bone yang dia nilai janggal.

Pasien tersebut adalah istrinya bernama Nur Anita (31) yang sedang Kuret. Sulhan menceritakan saat itu setelah istrinya menjalani Kuret, dia menanyakan berapa biaya administrasi terkait penanganan Kuret tersebut.

Baca Juga: Akreditasi UPT RSUD Tenriawaru Bupati Bone Semoga Program UHC Tahun Ini Bisa Terwujud

“Awalnya pihak RSUD menyebut biayanya Rp 8.700.000. Bukan kali itu saja saya menjalani Kuret yang kedua kalinya. Kuret yang pertama saya bayar kurang lebih Rp. 1.900. Lantas kenapa kuret yang kedua ini meningkat tajam?,” ungkapnya Kamis 6/4/2023.

Lanjut Sulhan, saat di mintai pembayaran Rp. 8.700.000 tersebut, dia mempertanyakan dan ingin melihat rekap administrasi tersebut, karena menurutnya janggal.

Baca Juga: Mudahkan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bone Beri Kendaraan Operasional Ke 18 Puskesmas

“Setelah saya mempertanyakan rekap, pihak kasir RSUD tidak mau memberi kemudian membuat rekap yang baru dengan rincian Rp 2.262.799. Nah, itu yang membuat saya bertanya-tanya, kenapa tiba-tiba di turunkan drastis setelah saya minta rekap,” sesal Sulhan.

Jadinya saya terpaksa harus membayar biaya itu senilai Rp 2 juta lebih, karena saya di kasi bill.

“Saya berharap pihak RSUD Tenriawaru Bone bisa memberi penjelasan terkait hal ini, karena menurutnya hal tersebut tidaklah rasional,” tambahnya. (fan)

Exit mobile version