Jelang Hari Kartini, Dinas Pendidikan Gowa dan TP PKK Gowa Gelar Lomba Baca Surat Kartini Bahasa Inggris

GOWA, NEWSURBAN.ID – Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa menggelar Lomba Baca Surat Kartini Berbahasa Inggris yang berlangsung di Balai Sidang Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Senin (17/4).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini tanggal 21 April 2023 mendatang di hadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan beserta jajarannya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad mengatakan, pada kompetisi ini di ikuti sekitar 224 siswa-siswi dari SMA dan SMK se-Kabupaten Gowa. Tujuan di laksanakannya kegiatan tersebut selain untuk memperkenalkan sosok pahlawan Kartini ke generasi saat ini, agar mereka dapat mempedomani perjuangan-perjuangan Kartini.

“Kita menikmati rasanya kemerdekaan oleh adanya sejarah, budaya dan pahlawan, salah satu pahlawan yang harus kita kenal adalah RA Kartini. Dengan begitu kita bisa meresapi warisan budaya, sejarah dan perjuangannya ke anak-anak kita. Termasuk pikirannya yang mengandung nilai-nilai patriot, karena itu wajib menjadi inspirasi bagi anak-anak muda kita dalam mempersiapkan diri menyongsong generasi emas 2045 mendatang,” katanya.

Baca Juga : Beli Mobil Bekas Berkualitas di Toyota Trust dan Dapatkan Special Benefit Voucher Belanja

Hal ini juga sejalan dengan apa yang menjadi arahan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang terus di tekankan di berbagai kesempatan. Di mana di katakan bahwa membangun sumberdaya manusia kedepan tidak hanya dari segi kecerdasan intelektualnya saja, tetapi juga mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual.

Salah satu pengembangan emosional dan spiritual adalah pembentukan karakter oleh anak-anak yang merupakan generasi mendatang.

“Dari ajang ini di harapkan akan memberikan wawasan, kesempatan bagi anak-anak kita untuk bisa mengembangkan karakter dan juga kemampuan emosional dan spiritual untuk menyongsong generasi emas 2045 mendatang,” ungkap Taufik.

Lanjutnya, ia pun menekankan kepada seluruh peserta yang terlibat agar tidak berkecil hati jika tidak mendapatkan juara. Sebab dengan hadir menjadi peserta pada kompetisi ini, dianggap sudah menjadi orang-orang pilihan, karena memang sebelumnya para peserta telah melalui berbagai babak seleksi.

“Juara tidak penting, yang terpenting siapa yang mengikuti kegiatan ini, karena sesungguhnya yang mengikuti kompetisi ini adalah anak-anak pilihan Kabupaten Gowa,” ujarnya.

Baca Juga : Penuhi Ajakan Suporter, Adnan Nonton Langsung Laga Terakhir PSM di Parepare

Sementara Priska Paramita Adnan menuturkan, kegiatan ini selain untuk bertujuan untuk mengedukasi para generasi muda untuk tidak melakukan pernikahan dini juga untuk meningkatkan budaya literasi, vocabulary anak-anak kaum Millenial.

“Kegiatan ini sekaligus kita deklarasikan kepada generasi muda untuk tidak melakukan pernikahan dini, selain itu juga isi dari surat Raden Ajeng Kartini ini masi relevan dengan kejadian pada masa saat ini dan kegiatan ini di adakan pada tingkat SMA-SMK Kabupaten Gowa karena tingkat bahasa yang di gunakan memang cukup sulit dan SMA merupakan naungan dari Provinsi bukan kabupaten,” jelasnya.

Lanjutnya, penggunaan bahasa inggris dalam pembacaan surat kartini ini juga di maksudkan untuk mengembangkan bakat anak dan peningkatan skill dalam berbahasa Inggris.

“Lomba baca surat Kartini dalam bahasa Inggris sebagai upaya menyiapkan generasi menuju bonus demografi kedepannya. Sehingga harus ada ruang-ruang bagi anak-anak dalam pengembangan bakatnya. Kegiatan ini di adakan lebih awal karena sudah mau memasuki libur bersama,” tuturnya.

Termasuk juga sebagai upaya dalam meningkatkan literasi bagi para siswa-siswi terkait perjuangan RA Kartini, sehingga di harapkan bisa menginspirasi dan motivasi mereka. Apalagi, ia mengaku perjuangan RA Kartini yang di kemas dalam berbagai literasi masih banyak belum di ketahui berbagai pihak, sehingga sangat perlu literasi perjuangan RA Kartini mulai di kenalkan pada anak-anak jenjang SMA dan sederajat.

“Kami juga bangga karena dalam kompetisi ini bukan hanya perempuan yang ikut menjadi peserta dan yang di anggap identik dengan RA Kartini, tetapi beberapa dari siswa laki-laki juga artinya ini sangat bagus,” ujarnya.

Baca Juga : Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Wabup Gowa: Semoga Suasana Mudik Aman dan Selamat

Di kesempatan yang sama Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Abd Rakhim Nanda mengatakan, dalam perlombaan yang di gelar ini Unismuh Makassar berkerjasama Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa untuk memberikan tiket bebas tes masuk untuk tiga pemenang. Masing masing juara 1 hingga juara 3 pada program studi pendidikan bahasa Inggris.

“Untuk teknisinya nanti akan di buatkan surat kerjasamanya yang mengatur lebih detail terkait itu,” terangnya.

Ia pun menyampaikan terimakasihnya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa dan TP PKK Kabupaten Gowa karena telah menjadikan Unismuh Makassar sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut.

“Terimakasih karena kami di berikan kepercayaan untuk melakukan kolaborasi dalam melaksanakan kegiatan ini,” katanya.

Salah satu peserta, Ridwan dari SMK Pelayaran Taruna Nusantara Jaya berharap bahwa setelah kegiatan ini dia dapat menambah pengalamannya. Menang atau tidak semoga kegiatannya bisa di jadikan pengalaman.

“Saya sangat antusias karena baru kali ini ada lomba yang bertemakan pahlawan apalagi berbahasa Inggris, semoga kegiatannya terus di lancarkan dan terus di kembangkan,” ungkapnya.(#)

↑
Exit mobile version