LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — Seorang perempuan Suci Novita (22) tahun mendapat kekerasan di sebuah toko Handphone di Desa Arolipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban tersebut terekam Closed Circuit Television (CCTV) dan beredar di media sosial.
Kerabat korban, Wahyu Nungroho menuturkan, pelaku melakukan tindakan kekerasan kepada korban berawal karena cintanya ditolak.
“Ini faktor sang pelaku cintanya ditolak. Awalnya pelaku dan korban sempat pacaran, namun putus. Tapi si pelaku minta balikan, si korban tidak mau lagi. Sehingga pelaku minta ketemu dan lakukan tindakan kekerasan,” ungkapnya, dikonfirmasi Kamis 04 Mei 2023.
Atas tindakan pelaku, kata Wahyu, korban mengalami luka lebam pada leher dan mengalami luka dalam pada perut.
“Korban sempat dua kali di visum. Menurut tenaga medis korban-diminta untuk dirawat inap di rumah sakit. Tapi keluarga korban hanya minta untuk rawat jalan,” tuturnya.
Baca juga: Terekam CCTV, Seorang Perempuan Jadi Korban Kekerasan di Wotu Luwu Timur
Wahyu mengaku kejadian sudah dilaporkan pihak kepolisian untuk segera pelaku-diamankan. Bahkan, lanjutnya, keluarga korban memberikan ultimatum 3×24 jam untuk menangkap si pelaku.
“Kalau waktu 3×24 jam pihak polsek wotu belum menangkap pelaku. Kami pihak keluarga korban akan mencari pelaku. Jangan salah kami, kalau nanti pelaku kita temukan,” tegasnya.
Sementara Kapolsek Wotu AKP Muhajir membenarkan kejadian itu di sebuah toko handphone di jalur dua Wotu. “Korban sudah melaporkan di kantor dan pelakunya sementara dilakukan pengejaran,” katanya.
Muhajir mengatakan pelaku yang bernama Muh Sadillah melakukan kekerasan karena karena cintanya-ditolak. Korban dan pelaku sempat jalin hubungan, tapi putus. Si pelaku kembali meminta. Tapi si korban tidak mau lagi jalin hubungan dan berkomunikasi sama pelaku.
Baca juga: Sungai Malili Tercemar, Pendemo: Pemda dan DPRD Luwu Timur Terkesan Bersepakat Tutup Mata
“Dari situ, pelaku melihat korban di toko handphone dan melakukan tindakan kekerasan di depan toko jalur wotu. Pelaku juga membawa kabur uang korban sebesar Rp 230.000 rupiah,” ujarnya.
Sebelumnya, video beredar Closed Circuit Television (CCTV) seorang perempuan mendapatkan perlakukan kekerasan sebuah toko Handphone. Kerjadian di Desa Arolipu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa 2 Mei 2023.
Video dengan durasi 47 detik ini, memperlihatkan seorang pria mengenakan baju kaos lengan panjang serta celana pendek, memaksa seorang perempuan yang mengenakan jilbab berwarna hitam keluar dari tokoh dengan cara-ditarik.
Namun, perempuan tersebut menahan diri untuk tidak keluar dari toko. Bahkan korban terlihat sempat minta tolong kepada dua penjual handphone yang ada di depannya.
“Minta tolong ka kasian. Ini orang mau sakiti ka, saya ini perempuan,” katanya si perempuan minta tolong kepada dua penjual tersebut.
Parahnya, kedua penjual tersebut tidak menggubris permintaan tolong perempuan itu. Mereka hanya lanjut melayani pembeli lain. Setelah beberapa saat saling tarik menarik, akhirnya pelaku mengangkat korban untuk membawanya keluar toko. (*)