Tekan Penyalahgunaan Narkotika, Gubernur Sulteng: Dibutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

# Berdasarkan Survei LIPI BNN Tahun 2029 Sulteng Peringkat 4 Prevalensi Pemakaian Narkotika

PALU, NEWSURBAN.ID — Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengajak keterlibatan semua pihak untuk tekan penyalahgunaan narkotika. Menurutnya, penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika merupakan permasalahan serius yang dapat menghancurkan bangsa.

Hal tersebut dia sampaikan dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda Dra. Novalina, MM saat menghadiri Dialog Nusantara BNN RI. Dialog bertemakan Semangat Pemuda Bersatu Menuju Indonesia Bersinar berlangsung di Sriti Convention Hall Palu, Rabu (10/5).

Kegiatan tersebut di inisiasi BNN RI dengan menghadirkan pembicara kunci, yakni: Kepala BNN RI Komjen Pol Dr. Petrus R Golose.

Adapun materi yang di sampaikan, di antaranya: Tanggapan BNN tentang legalisasi ganja medis, bahaya penyalahgunaan narkotika dan kejahatan lintas negara.

Baca Juga: Pasca Cuti Bersama Libur Lebaran, Wakil Gubernur Sulteng Silaturahmi di 12 OPD

Menurut gubernur, berdasarkan hasil survei penyalahgunaan narkotika yang di lakukan BNN bersama LIPI tahun 2019 lalu, Sulawesi Tengah berada pada peringkat ke-4 prevalensi pemakaian narkotika secara nasional setelah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan DKI Jakarta.

Karena itu, pesan Gubernur, upaya meningkatkan antisipasi, adaptasi dan mitigasi terhadap berbagai ancaman kejahatan narkotika, perlu terus di lakukan. “Bukan hanya oleh pemerintah, akan tetapi keterlibatan semua pihak sangat di butuhkan,” pesan Gubernur Rusdy.

Terkait dengan Program Keluarga Bersinar, yang mana program ini adalah hasil kerjasama antara BNNP Sulawesi Tengah dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura mengakui telah mengeluarkan surat edaran gubernur kepada para bupati/walikota Se Sulteng agar membantu biaya tes urin bagi calon pengantin yang kurang mampu.

“Semoga kebijakan ini dapat di sosialisasikan dengan baik, agar di dukung penuh oleh tiap pemerintah kabupaten/kota,” harap Gubernur Rusdy Mastura.

Baca Juga: Gelar Open House, Berikut Harapan Karo Adpim Setdaprov Sulteng Eddy Nicolas Lesnusa

Gubernur juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BNN RI, BNN Provinsi dan BNN kab/kota se Sulawesi Tengah yang telah memprakarsai kegiatan ini. Serta kepada semua instansi dan pihak yang turut berkolaborasi dalam mendukungnya, dengan harapan semoga berimplikasi bagi terwujudnya Sulteng Bersinar.

Karena itu, Gubernur Rusdy Mastura juga menyerahkan hibah aset berupa tanah ±3 hektare kepada Kepala BNN RI untuk pembangunan Gedung Kantor BNN Provinsi Sulawesi Tengah.

Terpisah, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Vera Rompas Mastura, S.Sos,M.Si menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran pada acara Dialog Nusantara BNN RI. Ia di jadwalkan untuk di kukuhkan sebagai Bunda Anti Narkotika Provinsi Sulawesi Tengah.

“Saya mohon maaf belum sempat menghadiri acara berhubung mendampingi Bapak Gubernur yang sedang menjalani proses penyembuhan di Jakarta,” terangnya.

Baca Juga: Rusdy Mastura Beberkan Potensi Wisata Sulteng di Forum Wisata Tempo-Kemenparekraf

Vera Rompas berharap BNN dan Pemprov Sulawesi Tengah terus bersinergi memberantas narkotika demi mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.

Turut hadir Kaban Kesbangpol Kota Palu H. Ansyar Sutiadi, Anggota DPRD, Unsur Forkopimda, Akademisi, kepala sekolah, siswa/siswi SMA serta OPD teknis terkait. (ysf)

Exit mobile version