TORAJA UTARA, NEWSURBAN.ID – Rombongan warga akan menghadiri acara pesta pengantin di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, tercebur ke sungai setelah jembatan yang dilalui putus.
Kapolsek Rindingallo Iptu Kusuma Tombilangi mengatakan saat rombongan menyeberangi jembatan gantung. Tiba-tiba tali bentangan langsung putus. Kuat dugaan karena tak kuat menahan beban mengakibatkan para korban berjatuhan ke dalam sungai.
Baca Juga : Besok, Basarnas Masamba Akan Melakukan Pencarian Korban Diduga Lompat di Jembatan Cilallang
“Korban berjatuhan ke sungai sebanyak 9 orang, 7 orang berhasil diselamatkan. Sementara 2 orang hingga saat ini belum ditemukan,” kata Kusuma saat dikonfirmasi, Sabtu 20 Mei 2023.
Dari 7 orang yang berhasil diselamatkan, kini dirawat di Puskesmas dan rumah sakit umum (RSU) Marampa. “Ada 5 orang dirawat di Puskesmas Rindingallo, 2 orang lainnya dirujuk ke RSU Marampa Rantepao untuk mendapatkan perawatan intensif,” ucap Kusuma.
Menurut Kusuma, 2 korban yang belum ditemukan yakni Adolfina (50) dan zhenia (3) dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
“Tim SAR gabungan TNI dan Polri serta keluarga korban bersama masyarakat sekitar melakukan pencarian dengan menyisir sungai sejauh 5 kilometer dari lokasi awal kejadian,” ujar Kusuma.
Baca Juga : Beredar Rekaman Suara Perempuan di Luwu Lompat dari Jembatan Cilallang
Warga setempat, Telpis (19) mengatakan sekitar pukul 10.00 Wita cukup banyak warga yang melintas di jembatan tidak lama kemudian jembatan oleng dan warga yang melintas jatuh hingga terbawa arus Sungai Maiting.
“Jembatan putus karena banyak orang melintas, ada lebih 10 orang yang melintas saat itu lalu jembatan miring dan orang yang melintas di atas jatuh,” tutur Telpis.
Pantauan di lokasi, tali bentangan atau kawat sling sudah berkarat, termasuk besi besi dari jembatan tersebut juga berkarat. (*)