GOWA, NEWSURBAN.ID — Kampung KB Assamaturu, Desa Lempangan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa terpilih sebagai 6 besar nasional pada Kompetisi Kreasi Menu Bergizi Dashat Tahun 2023.. Kompetisi ini, diselenggarakan oleh BKKBN Pusat bersama PT Nestle Indonesia.
Ketua PKK Desa Lempangan, Mantasiah Said mengatakan, pemberian makanan tambahan di Desa Lempangan telah dilakukan jauh sebelum ada Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di setiap desa/kelurahan. Tentunya dengan berbagai inovasi menu yang terus diperlihatkan dan diperkenalkan kepada masyarakat hingga ke tingkat provinsi. Dari situlah pihaknya mengikuti kompetisi tersebut dan berhasil masuk 6 besar tingkat nasional.
“PMT sendiri sudah lama kami jalankan sebelum adanya Dashat, atas dasar itu juga kami mengikuti lomba ini atas arahan provinsi. Dalam lomba ini seluruh tim penggerak PKK dan juga kader-kader Desa Lempangan bekerja sama dan sadar akan pentingnya penurunan angka stunting mengingat semua bahan pangan tersedia di desa kami,” terang Mantasiah.
Baca Juga: Hadiri Pemilihan Duta Anak 2023, Sekda Gowa Motivasi 27 Peserta
Mantasiah mengaku, proses pembuatan video memakan waktu selama 30 menit namun video yang dikirimkan kepada pihak panitia di tingkat pusat itu berdurasi 3 menit. Dia berharap bisa membanggakan Kabupaten Gowa.
“Video setelah kami editing berdurasi 3 menit, saya berharap semoga meraih juara pertama pada Lomba Video Menu Dashat. Dan lebih khususnya bisa membawa nama baik Kabupaten Gowa ke depannya.
Tahapan selanjutnya pada kompetisi ini adalah penilaian live cooking. Sejumlah persiapan pun tengah di lakukan yakni berupa pemilihan bahan makanan yang tentunya harus di perhatikan dengan baik. Kemudian proses pembuatannya pun akan di lakukan dengan baik hingga proses penyajiannya.
“Menjelang penilaian live cooking kami masih akan terus berkoordinasi. 5dan juga mempersiapkan baik dari segi bahan dan peralatan untuk live cooking nantinya,” pungkasnya.
Baca Juga: Program PMT TP PKK Gowa Kembali Sasar Balita dan Anak di Bajeng dan Bajeng Barat
Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Bajeng, Nurhudayah, peran dari pihak kecamatan sejauh ini terus memotivasi. Dan juga terus memantau pelaksanaan Dashat serta terus melakukan intervensi pada masyarakat khususnya di Desa Lempangan.
“Kami PKK Kecamatan terus memberikan motivasi dan juga terus melakukan sosialisasi serta intervensi kepada masyarakat. Khususnya di desa lempangan dan kami juga terus memantau pelaksanaan Dashat di desa tersebut
Dia berharap Desa Lempangan bisa menjadi contoh untuk desa-desa lainnya di Kecamatan Bajeng.
“Kami PKK Kecamatan berharap Desa Lempangan mampu menjadi desa percontohan untuk desa-desa lainnya yang ada di Kecamatan Bajeng,” Kata Nurhudayah.
Baca Juga: Wakil Ketua TP PKK Gowa Apresiasi Program Sapa Lompat TP PKK Kecamatan Bajeng
Untuk tahap selanjutnya pihak PKK Kecamatan Bajeng juga akan terus berkoordinasi dengan PKK Desa Lempangan. Untuk menyiapkan dan mendiskusikan kembali terkait dengan menu apa yang akan di tampilkan kepada dewan juri melalui video live cooking nantinya.
“Intinya Desa Lempangan akan menyajikan menu-menu khasnya dari pemberian makanan tambahan. Di antaranya ada nugget ikan nila, bubur kelor labu, telur goreng kelor,” ujarnya.
Semua bahan yang di peroleh dari kebun gizi memang sudah di budidayakan dengan baik di Desa Lempangan. (af/up)