BULUKUMBA, NEWSURBAN.ID — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba menyuntik bantuan dana tunai sebesar Rp50 juta kepada korban bencana tanah bergeser di Kabupaten Bulukumba. Mereka yang menerima adalah warga yang menjadi korban bencana tanah Bergeser yang terjadi di Kecamatan Herlang.
Bantuan Baznas ini, diserahkan langsung oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf di pendopo rumah jabatan Bupati Bulukumba, Senin, 19 Juni 2023.
Kepala Desa Borong, Andi Reski Setiawan datang langsung mendampingi warganya yang menerima bantuan. Ia menyebut ada 16 kepala keluarga (KK) di desanya yang terdampak bencana.
Baca Juga: Peternak Sapi Bulukumba Kembali Pasok Sapi Kurban ke Kalimantan Utara, Dua Kali Lipat dari Tahun Lalu
“Sebanyak 16 rumah yang terdampak, ada 8 di antaranya yang rusak berat dan 8 lainnya rusak ringan,” kata Andi Reski Setiawan.
Reski Setiawan mengemukakan memang kondisi sekarang, bantuan yang paling dibutuhkan oleh warganya adalah uang tunai yang akan digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Sebab, katanya, pasca terjadinya bencana, beberapa warganya yang terdampak belum bisa bekerja secara maksimal
“Sudah ada juga beberapa bantuan sebelumnya yang masuk di lokasi bencana,” jelas Reski Setiawan.
Baca Juga: Tanah Bergeser di Herlang Bulukumba, 14 KK Terpaksa Mengungsi
Reski Setiawan menguraikan bahwa saat ini, warga yang terdampak bencana untuk sementara tinggal di rumah keluarganya di sekitar lokasi.
“Kebetulan ada beberapa rumah yang kosong, di tinggal sama penghuninya,” ujarnya.
Salah satu warga Desa Borong yang hadir, Muhammad Rustam mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan ini dapat lebih meringankan bebannya.
“Saya berterima kasih kepada Pemkab, Baznas dan semua pihak yang terlibat atas bantuan ini,” katanya.
Baca Juga: Anak Tidak Sekolah di Bulukumba Terharu Kembali Bersekolah
Pimpinan Baznas Bulukumba, Muhammad Yusuf Shandy menjelaskan bahwa total bantuan Rp50 juta ini, di bagi-bagi kepada korban bencana. Bantuan ini, bukan untuk perbaikan rumah.
“Bantuan ini dalam bentuk uang tunai, hanya sekadar untuk meringankan beberapa beban untuk kebutuhan hidup sehari-hari selama rumahnya masih rusak,” katanya.
“Tentu setiap KK (kepala keluarga) memiliki kebutuhan yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya,” sambungnya.
Baca Juga: Bulukumba Jadi Pilot Proyek Unicef Penanganan ATS dan Program Penguatan Remaja Perempuan Terintegrasi
Sebelumnya juga, kata Yusuf Shandy, setelah berkoordinasi dengan BPBD dengan Tagana di Dinas Sosial. Maka Baznas mendirikan tenda darurat bagi warga yang mengungsi.
“Kemudian, kita juga sudah menyalurkan sembako bersama Sekda Pak Muh Ali Saleng. Selain itu, juga di buka dapur umum,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan bahwa jangan melihat seberapa besar nilai bantuannya. Tapi lihat bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dari Pemkab dan Baznas Bulukumba
Bantuan ini, bukan untuk perbaikan rumah, tetapi sekadar untuk meringankan beberapa beban untuk kebutuhan hidup sehari-hari selama rumahnya masih rusak. (*)