Niat Selamatkan Cucunya, Warga Asal Lutra Malah Tewas Tenggelam di Pantai Palopo

PALOPO, NEWSURBAN.ID — Ketut Degeng (57) tewas tenggelam di pantai di Jalan Lingkar Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Selasa 20 Juni 2023. Korban yang merupakan warga Lutra tewas tenggelam saat berupaya menolong cucunya.

Sebelumnya, korban bersama salah satu anak gadisnya dan dua cucunya pergi ke Jalan Lingkar untuk mandi di laut. Saat tengah mandi, tiba-tiba cucunya hampir tenggelam.

Ketut Degeng tidak berpikir panjang untuk menolong cucunya, walaupun korban diduga tak tahu berenang. Sehingga korban terbawa arus dan ditemukan tewas.

“Warga bernama Ketut Degeng sempat di evakuasi ke darat. Ketut meninggal dunia usai tenggelam di pantai Pelabuhan Tanjung Ringgit,” kata Ketua tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kota Palopo Zulkifli saat-dikonfirmasi, Selasa 20 Juni 2023.

Baca Juga: Asri Obed Warga Lutra Korban Kekejaman KKB Papua Sebagai Tulang Punggung Keluarga

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wita. Katanya, Korban bersama cucunya datang ke pantai untuk berendam karena memiliki penyakit gatal.

“Tewas saat mandi bersama cucunya, korban hendak berendam dan melakukan terapi. Nahasnya korban menyangka air laut dangkal ternyata dalam. Sehingga korban bersama cucunya tenggelam. Namun korban tidak berhasil di selamatkan. Sedangkan cucu korban berhasil di selamatkan,” ucap Zulkifli.

Informasi adanya warga tenggelam di pantai. Zulkifli mengaku informasi dari warga setempat hingga menuju lokasi kasian.

Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Beri Bantuan Keuangan Pembukaan Lahan Untuk Warga Rampi

“Kami dapat informasi dari warga dan langsung terjun. Warga berhasil menyelamatkan cucunya, kalau korban atas nama Ketut kami evakuasi sekitar pukul 09.55 Wita. Korban sudah meninggal dunia,” tandasnya.

Setelah melakukan evakuasi, lanjut Zulkifli korban dan cucuknya di larikan ke Rumah Sakit dr. Palemmai Tandi untuk menjalani perawatan intensif.

“Sementara jenazah Ketut Degeng langsung di bawa ke kampung halamannya di Dusun Kalase, Kecamatan Malangke, Luwu Utara,” tutur Zulkifli. (*)

Exit mobile version