BONE, NEWSURBAN.ID — Bupati Bone H. Andi. Fahsar M. Padjalangi, minta Camat dan Kepala Desa terus mendorong masyarakat untuk melakukan perekaman KTP El (Elektronik).
“Terutama wajib pilih yang belum terdaftar di Bone, masih banyak yang belum melakukan perekaman KTP El. Jadi kami minta Camat Desa Lurah ingatkan warganya yang belum mengambil KTP, jangan salahkan lagi KPU Bawaslu. Padahal dia sendiri belum menyadari untuk mengambil KTP El,” tambahnya.
Baca Juga: Tingkatkan Indeks Literasi Masyarakat Bupati Bone Dorong Perpusnas Bantu Perpus Desa
Hal itu ia sampaikan saat memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda Bone dan Forkopimcam, di Aula Lateya Riduni, halaman rujab Selasa (20/6/2023). Fahsa di dampingi Wakil Bupati Bone H. Ambo Dalle.
Rakor tersebut dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi. Serta Tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Fahsar menuturkan jelang Idul Adha 1444 Hijriah dan Pemilu 2024, situasi dan kondisi di Kabupaten Bone cukup baik.
Baca Juga: Dewan Geram Ketua TAPD Pemkab Bone Tak Hadiri RDP Gabugan Komisi DPRD
“Alhamdulillah kondisi keamanan ketertiban masyarakat Kamtibmas di Bone berjalan aman lancar. Ini berkat sinergitas kita semua mulai dari Forkopimda hingga Forkopincam, serta masyarakat,” ungkapnya.
Hal ini tetap menjadi penenakaan. Tetap kita harus menjaga situasi Kamtibmas di 27 kecamatan.
“Beberapa hari yang lalu, di laksanakan gerakan pembagian bendera merah putih. Ini untuk menghadapi HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus nanti untuk menyemarakkan daerah kita,” katanya.
Baca Juga: RS Regional La Mappapenning Bone Segera Rampung, Bisa Layani Warga Sinjai-Soppeng-Maros
Bupati Bone menyebutkan pemerintah daerah dalam menghadapi Idul Adha 1444 Hijriah sudah melaksanakan sejumlah program menekan inflasi. Salah satunya melalui Pasar Murah Terpadu.
Pasar Murah di Kabupaten Bone sudah di laksanakan dua hari di Lapangan Merdeka, tanggal 19-20 Juni tahun 2023. Kemudian berlanjut di lima kecamatan, tanggal 21 Ponre, 22 Patimpeng, 23 Tonra, dan 24 Palakka. Daerah ini di pilih memang belum pernah di laksanakan.
“Dengan pelaksanaan program-program dalam menekan inflasi dan pasar murah secara nyata. Hasilnya bisa kita rasakan. Di mana Kabupaten Bone beberapa bulan terkahir Bone selalu masuk 10 besar daerah yang terkendali inflasinya,” kata Bupati Bone.
Baca Juga: Cahaya Bone Kembali Sediakan Bus Antar Jemput Support PSM ke Parepare
Lanjut Bupati Bone, jelang Idul Qurban, Pemerintah Daerah juga memberikan perhatian kepada sapi ternak. Dan segala virus yang menggerogoti, virus PMK dan Jembrana.
“Karena kabupaten Bone terbesar ketiga memiliki ternak sapi secara nasional. Harus kita jaga perkembangannya memantau dan mengecek seluruh hewan kurban,” tutur Fahsar. (fan)