SURABAYA, NEWSURBAN.ID – Dalam upaya memperluas wawasan dan memperoleh inspirasi baru, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar melakukan kunjungan studi tiru ke Provinsi Jawa Timur, Kamis (7/12/2023).
Dalam perjalanannya, rombongan dari Kota Makassar di pimpin oleh Ketua DWP Kota Makassar Andi Batari Toja. Di dampingi Penasihat DWP Kota Makassar Indira Yusuf Ismail.
Rombongan tiba di Kantor DWP Provinsi Jawa Timur dan di sambut hangat oleh Wakil Ketua 2 DWP Provinsi Jawa Timur dr. Dyah Joni Wahyuhadi.
Baca Juga: Ketua TP PKK Makassar Serahkan Penghargaan Wajib Pajak Berprestasi di Tax Award 2023
Kunjungan tersebut mencakup serangkaian kegiatan, mulai dari pertukaran ide dan pengalaman yang berharga, hingga kunjungan lapangan ke destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.
Para delegasi DWP Kota Makassar pun sangat antusias dalam menyerap pengetahuan dan wawasan baru yang dapat diimplementasikan di Kota Makassar.
Penasehat DWP Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengungkapkan, kunjungan studi tiru ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada rombongan dari Kota Makassar, tetapi juga memperkuat kerja sama antara kedua kota dalam upaya meningkatkan peran Dharma Wanita Persatuan dalam pembangunan masyarakat.
Baca Juga: Gelar Tax Award 2023, Bapenda Makassar Surplus Pendapatan Rp140 M dari Tahun Lalu
“Melalui kunjungan ini, di harapkan rombongan DWP Kota Makassar membawa pulang inspirasi, gagasan. Dan semangat baru untuk di terapkan dalam program-program DWP. Yang dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat Kota Makassar,” ucap Indira.
Sementara itu, Ketua DWP Kota Makassar Andi Batari Toja menyampaikan ucapan terima kasih kepada DWP Prov. Jawa Timur atas sambutan hangat dan kerja sama yang di berikan.
Dia mengatakan pentingnya kerja sama antar-daerah sebagai upaya bersama dalam mencapai visi dan misi organisasi DWP.
“Kerja sama antar-daerah ini di harapkan dapat memberikan kontribusi positif. Dalam mendukung berbagai program untuk mencapai visi misi organisasi DWP,” jelas Andi Batari. (*)
Cek berita dan artikel lain di Google News