LUWU, NEWSURBAN.ID – Bantuan beras bertuliskan “Menunggu Pj Sekda Sulsel” yang sempat menjadi sorotan ternyata disebabkan adanya miskomunikasi antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Daerah Luwu.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengatakan, bantuan dari Pemerintah Provinsi berupa beras 10 ton tersebut sudah tiba di Posko Induk Penanganan Bencana, di Lapangan Andi Djemma Luwu, kemarin, Selasa, 7 Mei 2024.
Baca Juga: Pj Gubernur Ajak Ulama Gelar Doa Bersama Hadapi Bencana Alam di Sulsel
“Bantuan saya terima selaku Penanggungjawab distribusi penyaluran bantuan kepada korban bencana banjir di Sulsel. Jadi, hanya miskomunikasi,” kata Malik, Rabu, 8 Mei 2024.
Saat penyerahan, kata Malik, juga hadir dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu. Bantuan tersebut kemudian langsung di salurkan kepada korban terdampak banjir dan longsor.
Baca Juga: Terima Kunjungan Konjen India, Pj Sekda Sulsel Tawarkan Kerjasama Industri Pengolahan Sutera
“Kemarin beras bantuan Pemprov itu langsung di salurkan. Kemarin sore tersalurkan 3 ton, dan pagi ini lanjut lagi ke kawasan terdampak banjir. Jadi tidak ada masalah. Bantuan 10 ton beras sementara tersalurkan. Aman. Hanya miskomunikasi,” jelasnya.
Malik berharap, dalam kondisi seperti saat ini, semua tetap kompak melakukan percepatan pemulihan pascabencana. Apalagi, Kabupaten Luwu membutuhkan perhatian dan kerja bersama agar kondisi kembali pulih dan masyarakat bisa beraktifitas normal seperti sediakala. (*)
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News