PALU, NEWSURBAN.ID – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, sepintas bicara arti Tahun Yubileum saat menyambut Nunsius Apostolik (Duta Besar Takhta Suci Vatikan) untuk Indonesia dan ASEAN, Piero Pioppo, di ruang pertemuan Mery Glow Convention Center, Minggu (15/9).
Selain Wali Kota Palu, ikut menyambut kedatangan Piero Pioppo, hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Di kesempatan tersebut, Wali Kota Palu mengucapkan selamat datang Dubes Vatikan Piero Pioppo dan rombongan di Kota Palu.
Baca Juga: Kalak BPBD Presley Wakili Wali Kota Hadiri Perayaan HUT ke-35 Gereja Toraja Jemaat Moria Palu, Ini Harapannya
“Kedatangan beliau sebagai utusan khusus dari Paus Pransiskus Vatikan adalah suatu keberkahan bagi umat Kristen Katolik di Kota Palu dan Sulteng pada umumnya,” kata Wali Kota.
“Moment ini sangatlah kami syukuri sebab kehadiran Dubes Vatikan Mgr. Piero Pioppo ini membawa keberkahan dan melahirkan jiwa jiwa yang bersih,” imbuhnya.
“Sehat dan berkat Tuhan selalu memberkati, jaga kebersamaan dan persaudaraan di tengah keberagaman di wilayah Kota Palu dan Sulteng pada umumnya,” jelasnya.
Baca Juga: Wali Kota Palu Hadiri Pentahbisan Gedung dan Ulang Tahun ke-41 Gereja Toraja Jemaat Sion Anutapura
Di kesempatan tersebut, Wali Kota berkesempatan menyebutkan akan arti dan makna dari Tahun Yubileum. Tahun itu memiliki arti penting sebagai pengampunan dosa, utang, dan pengampunan universal.
Kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, ucapan syukur kepada Tuhan dan pengorbanan para pendiri terdahulu menjadi bagian dari makna perayaan Yubileum.
Tahun Yubileum
Yubileum adalah tahun khusus dalam Gereja Katolik yang di rayakan sebagai masa pengampunan dosa, penghapusan hutang, dan pembaruan spiritual. Yubileum juga di sebut sebagai “tahun suci” dan merupakan waktu untuk merayakan hubungan kembali dengan Tuhan.
Uumnya, tahun ini, di adakan setiap 25 tahun sekali. Namun, Paus dapat mengadakan Yubileum luar biasa, seperti pada Tahun Iman 2013 dan Tahun Kerahiman 2016.
Pada Tahun Yubileum, umat Katolik di undang untuk berziarah dan menerima pengampunan.
Baca Juga: Syukuran Tahun Baru dan Natal Permippos, Wali Kota Hadi: Bina Kerukunan Antarumat, Cegah Konflik SARA
Juga, pada Tahun Suci ini, umat Katolik di anjurkan untuk melintasi empat Pintu Suci Vatikan. Yakni, pintu suci di Basilika Santo Petrus, Santo Yohanes Lateran, Basilika Santo Paulus, dan Basilika Santa Maria Maggiore.
Tradisi ini berangkat dari tradisi pengampunan utang dalam agama Yahudi.
Sebelumnya, Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, telah mengumumkan bahwa Tahun Yubileum akan di mulai pada malam Natal, 24 Desember 2024, dan berakhir pada 6 Januari 2026.
Tahun Yubileum 2025 pada Kamis (9/5/2024) pukul 17.30 waktu setempat di Basilika Santo Petrus, Vatikan. Tahun Yubileum akan di mulai pada Selasa (24/12/2024) atau malam Natal dan berakhir pada Selasa (6/1/2026).
Baca Juga: Hadiri Pelantikan Pengurus PDGI Cabang Palu, Wawali Reny Harap Bisa Bersinergi dengan Pemkot
Yubileum merupakan tahun suci rahmat dan ziarah khusus dalam gereja Katolik. Umumnya, tahun ini akan di adakan setiap 25 tahun sekali meskipun Paus dapat mengadakan tahun Yubileum luar biasa. Seperti pada Tahun Iman 2013 dan Tahun Kerahiman 2016.
Sebagai informasi, tahun khusus ini pertama kali ada pada 1470 ketika umat Katolik dipimpin oleh Paus Paulus II dan terakhir di selenggarakan pada 2000.
Mengutip Catholic Religious Australia, Paus Fransiskus telah memilih tema Tahun Yubileum 2025 adalah “peziarah pengharapan”.
Adapun fokus khusus dari tema tersebut meliputi: Mendengarkan tangisan orang miskin, peduli ciptaan, dan solidaritas dengan semua saudara dan saudari kita.
Selain itu, bagian utama dari setiap tahun Yubileum adalah Pintu Suci yang hanya di buka pada tahun tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Palu Hadir Meriahkan Penutupan Pesta Rakyat di Kelurahan Talise
Pembukaan Pintu Suci melambangkan persembahan “jalan luar biasa” menuju keselamatan bagi umat Katolik di tahun Yubileum.
Pintu Suci merupakan salah satu pintu masuk yang tertutup rapat dan di temukan di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Sementara itu, Kota Roma, Italia, telah melakukan persiapan jelang Tahun Yubileum 2025. Kota Roma, meluncurkan sejumlah proyek infrastruktur untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para peziarah sepanjang 2025.
Di perkirakan akan ada 35 juta umat Katolik yang datang ke Vatikan dan Kota Roma untuk perayaan tersebut. Vatikan menyebut, sekitar 20,4 juta orang menghadiri tahun Yubileum luar biasa pada 2016.
Untuk Tahun Yubileum 2025, Roma telah mengalokasikan sekitar ISD2,5 miliar atau Rp. 40,311 triliun demi membiayai 87 proyek pekerjaan umum.
Baca Juga: Wali Kota Palu Lepas Delapan ASN Ikuti Magang Nasional
Meskipun demikian, jumlah pengadaan proyek ini, bisa meningkat menjadi USD4,3 miliar atau Rp 69,35 triliun.
Adapun fasilitas umum yang di tingkatkan antara lain fasilitas transportasi, kamar mandi umum, jalan raya, parkir bawah tanah, dan jalur pejalan kaki.
Selain itu, Kota Roma juga melakukan pembersihan di area sekitar Stasiun Kereta Api Termini, Roma.
Sebelumnya, pada Tahun Yubileum 2000, Kota Roma membangun garasi parkir yang luas untuk bus pariwisata di bawah Bukit Janiculum, Roma. Pemerintah Kota Roma, juga membuat kota kuno tersebut sedikit lebih mudah di akses oleh orang-orang yang menggunakan kursi roda.
Pemerintah Kota Roma bahkan menambahkan jalur trotoar dan jalur landai di pintu masuk gereja bagi pengguna kursi roda. (ysw/up)