BONE, NEWSURBAN.ID – Partai Golkar, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan akan memberikan sanksi tegas terhadap kader, khususnya Anggota DPRD Bone terdeteksi “main dua kaki” di Pilkada Bone 2024.
Ketua DPD Partai Golkar, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menegaskan, pelanggaran terhadap arahan ini akan berakibat pada sanksi berat.
Sesuai instruksi dari Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, seluruh kader wajib mendukung dan memenangkan pasangan Andi Rio Idris Padjalangi dan Amir Mahmud untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bone.
Baca Juga: DPC PDIP Bone Tugaskan Andi Akhiruddin Jubir Paslon Sipakariomi di Pilkada Bone 2024
“Semua kader Golkar, termasuk anggota DPRD, wajib memenangkan calon usungan Golkar dan koalisi,” ungkapnya, Minggu (22/9/2024). Karena itu, Fahsar ingatkan agar kader terutama anggota DPRD Bone dari Golkar tidak main dua kaki di Pilkada Bone.
Lanjut mantan Bupati Bone dua periode ini menekankan pentingnya kepatuhan terhadap arahan ini, dan memperingatkan bahwa tindakan bermain dua kaki akan mendapat sanksi tegas.
“Jangan coba bermain dua kaki (di Pilkada Bone). Apalagi tiga kaki. Ingat, ada sanksi Pergantian Antar Waktu ( PAW ) bagi anggota DPRD yang di temukan melanggar,” tegas Fahsar.
Baca Juga: Last Minute, Andi Rio Berpasangan Amir Mahmud Maju Pilkada Bone 2024
Fahsar menyebut, calon Bupati Andi Rio Idris Padjalangi adalah kader terbaik Golkar yang di pilih oleh Ketua Umum.
“Jadi kita harus berjuang memenangkan pasangan Andi Rio dan Amir Mahmud di Pilkada Bone,” terangnya.
Sejauh ini lanjut Fahsar, Ia telah menerima beberapa laporan terkait adanya salah satu anggota DPRD yang di duga bermain dua kaki di Pilkada.
“Sudah ada laporan masuk ke saya. Sementara kami lakukan penelusuran terkait hal itu, kapan dan di mana,” tambahnya. (far/*)