Reses Pertama di Tamalate, Budi Hastuti Terima Keluhan Warga Soal Bansos dan Layanan Kesehatan

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Gerindra, Budi Hastuti menggelar reses dan temu konstituen masa persidangan pertama tahun sidang 2024/2025 di Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Senin (2/12/2024).

Reses ini menjadi ajang penting bagi Budi Hastuti untuk mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat, terutama terkait persoalan bantuan sosial dan layanan kesehatan di daerah pemilihannya (Dapil) 5 Makassar.

Dalam dialog yang berlangsung itu, warga Kelurahan Mangasa mengungkapkan sejumlah permasalahan yang mereka hadapi. Salah satunya adalah distribusi bantuan sosial, seperti raskin (beras miskin), yang dinilai belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap bantuan sosial seperti raskin bisa lebih merata, karena masih banyak warga yang belum tersentuh program ini meski mereka sangat membutuhkan,” ungkap salah satu warga saat hadir reses.

Selain itu, layanan kesehatan juga menjadi sorotan. Banyak warga mengaku kesulitan memahami proses pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS. Hal ini membuat sebagian masyarakat belum mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.

Baca Juga: Anggota DPRD Makassar Rezki Serap Aspirasi Warga Kecamatan Makassar, Soal Ordal dan Retribusi Sampah

Lurah Mangasa, Ilham Arfah, yang turut hadir dalam reses tersebut, menyampaikan pentingnya musyawarah kelurahan (Muskel) sebagai forum untuk membahas berbagai persoalan warga.

“Muskel harus menjadi ruang diskusi bersama untuk menemukan solusi atas masalah bantuan sosial, layanan kesehatan, hingga pengembangan lingkungan. Dengan begitu, kita bisa memastikan program-program yang ada benar-benar tepat sasaran,” jelas Ilham.

Ia juga mengimbau warga Kelurahan Mangasa untuk aktif mendaftarkan diri dalam program bantuan sosial dan layanan kesehatan yang sedang digalakkan oleh pemerintah mulai 1 hingga 14 Desember 2024. Menurut Ilham, partisipasi aktif warga sangat penting agar tidak ada yang terlewat dari program tersebut.

Sebagai anggota Komisi D DPRD Kota Makassar yang membidangi kesejahteraan rakyat, Budi Hastuti menegaskan bahwa seluruh aspirasi warga yang disampaikan dalam reses ini akan menjadi prioritas. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat, terutama di bidang sosial dan kesehatan.

“Setiap keluhan dan masukan yang saya terima hari ini akan saya kawal dengan serius. Ini akan menjadi pokok pikiran saya dalam rapat-rapat di DPRD nanti untuk memastikan ada solusi nyata bagi warga Mangasa,” ujar Budi.

Baca Juga: Anggota DPRD Makassar Odhika Dengar Keluhan Soal Bansos dan UMKM

Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah kelurahan yang proaktif dalam menyosialisasikan program bantuan sosial dan layanan kesehatan.

“Koordinasi antara pemerintah kelurahan dan masyarakat sangat penting. Dengan kerjasama yang baik, saya yakin masalah distribusi bansos dan akses kesehatan di Mangasa bisa segera teratasi,” tambahnya.

Warga yang hadir dalam reses ini mengapresiasi karena memiliki kesempatan untuk berdialog langsung dengan wakil mereka di DPRD. Mereka berharap aspirasi yang telah-disampaikan dapat segera-ditindaklanjuti dengan kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil.

“Kami ingin masalah ini tidak hanya-didengar, tetapi juga segera ada tindakan nyata. Khususnya soal raskin dan BPJS, kami butuh kejelasan agar bisa lebih mudah mengakses bantuan dan layanan,” ujar salah satu warga.

Baca Juga: Sekwan Dahyal: Awal Desember, Anggota DPRD Makassar Reses Pertama

Budi Hastuti juga mengimbau warga untuk terus aktif menyuarakan kebutuhan mereka, baik melalui forum resmi seperti musyawarah kelurahan maupun melalui pertemuan-pertemuan dengan anggota DPRD.

Dengan membawa suara rakyat ke meja DPRD, ia berharap dapat mendorong kebijakan yang lebih inklusif dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

“Harapannya Kolaborasi antara pemerintah kelurahan, warga, dan legislatif mampu menciptakan solusi nyata. Untuk meningkatkan kualitas hidup warga Mangasa secara keseluruhan,” cetusnya. (*)

Exit mobile version