SELAYAR, NEWSURBAN.ID – Belasan orang personil tim reaksi cepat (TRC) dikerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan pada penyelenggaraan giat patroli skala besar dalam rangka untuk meminimalisir potensi dampak bencana dan cuaca ekstrem selama bulan Desember 2024 yang diperkirakan akan berlangsung hingga medio bulan Maret 2025 mendatang.
Dua unit armada kendaraan operasional BPBD, diturunkan untuk memobilisasi personil gabungan tim reaksi cepat bersama rombongan bidang pencegahan dan kesiapsiagaan yang dipimpin Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Patta Bau, S. Sos.
Kegiatan patroli wilayah untuk antisipasi dampak cuaca ekstrem, dilaksanakan jajaran BPBD untuk meminimalisir potensi dampak bencana dan kerusakan yang diakibatkan oleh cuaca ekstreme, ungkap Sekban BPBD dalam perjalanan menyusuri kota Benteng sampai ke area Pelabuhan Pamatata.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Selayar, Sejumlah Pohon Tumbang dan Satu Rumah Rusak Parah
Kegiatan patroli dihadiri dan diikuti Kepala bidang rehabilitasi dan rekonstruksi, Rusman, S. STP, bersama pejabat fungsional bidang kedaruratan dan logistik, Hj. Maryam.
Patroli wilayah yang dilaksanakan hari, Jum’at, (6/12) malam itu, diisi dengan giat, ‘ketuk pintu’ rumah kepala desa, lurah, dan edukasi masyarakat tanggap bencana.
Giat ‘ketuk pintu’ rumah kades, diawali dari rumah kediaman pribadi, Kepala Desa Barugaia, Muhammad Yusri.
Baca Juga: Viral Foto Penampakan Buaya di Labau Pantai Timur Selayar
Dalam giat tersebut, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Patta Bau, berkesempatan menyampaikan dan meneruskan surat edaran penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh yang antara lain berisi arahan antisipasi bencana hidrometeorologi dengan menyikapi peringatan dini BMKG.
BPBD di 24 kabupaten/kota kata Patta Bau, telah diminta menyiapkan posko siaga bencana dan lebih proaktif dalam memantau kondisi di pelosok daerah.
Instruksi telah disampaikan penjabat gubernur kepada pemerintah kabupaten kota untuk segera membentuk posko kesiapsiagaan dan melakukan pemantauan secara cermat terhadap kondisi yang terjadi di masing masing daerah, pungkasnya, meneruskan muatan surat edaran, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Baca Juga: Personil Gabungan TNI AL-Babinsa Parak, Bergerak Refleks Tindaklanjuti Informasi Kapal Karam di Selayar
Senada dengan surat edaran tersebut, pejabat fungsional bidang kedaruratan dan logistik BPBD, Hj. Maryam, berharap agar kepala desa, lurah , bersama segenap jajaran perangkat pemerintahan bisa lebih pro aktif, peka, dan tanggap melaporkan kejadian bencana yang terjadi di lapangan.
Pesan ikut dititipkan jajaran BPBD agar warga tidak sungkan menyampaikan laporan kejadian bencana di wilayahnya.
Saat terjadi bencana, masyarakat diminta untuk segera menghubungi BPBD dan atau Dinas Sosial.
Selain menyampaikan pesan dan edukasi kepada warga yang dijumpainya di lapangan, jajaran BPBD juga sempat memantau secara langsung ketinggian gelombang laut dan melakukan pemetaan pohon tumbang di sebelah selatan kantor camat Bontomate’ne yang berada dalam wilayah administratif pemerintah Kelurahan Batangmata. (Fadly Syarif)