MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Kabupaten Luwu Utara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di RM Buguri, Makassar, Minggu (16/2/2025).
Acara ini bertujuan untuk memilih ketua baru sekaligus membahas peran organisasi dalam mendukung pembangunan daerah Luwu Utara dan perjuangan pembentukan Provinsi Luwu Raya.
Musda dibuka oleh Sekretaris BPW KKLR Sulawesi Selatan, Asri Tadda, dan dihadiri oleh puluhan warga diaspora asal Luwu Utara yang bermukim di Kota Makassar dan sekitarnya.
Baca Juga: KKLR Sulsel Kunjungi Kakanwil Kemenkumham, Bahas Kontribusi Diaspora untuk Luwu Raya
Dalam sambutannya, Asri menekankan pentingnya revitalisasi KKLR Lutra sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“KKLR Lutra ini memiliki peran penting, terutama sebagai mitra kepala daerah yang baru. Kita berharap dari forum ini lahir ide-ide strategis untuk kemajuan Luwu Utara dan warga perantauan di Makassar,” ujar Asri.
Ia juga menyinggung ekspektasi besar terhadap KKLR dalam memperjuangkan pembentukan Provinsi Luwu Raya. Menurutnya, pemekaran wilayah ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: KKLR Sulsel Gelar Senam Sehat Hingga Pemeriksaan Kesehatan Gratis
“Luwu Raya adalah cita-cita bersama. Untuk mewujudkannya, kita butuh dukungan semua pihak, termasuk dari KKLR Lutra,” tambahnya.
Musda ini-diharapkan dapat melahirkan pemimpin baru yang memiliki visi kuat untuk memperkuat peran organisasi dalam membangun solidaritas warga perantauan serta mendukung kemajuan Luwu Utara dan Luwu Raya.
Turut hadir dalam acara ini Koordinator Steering Committee (SC) Dr. Abdul Talib Mustafa yang juga Wakil Ketua Umum BPP KKLR, Pjs Ketua KKLR Lutra Hj. St. Johar Isjaya, Ketua Panitia H. Wawan Sahaba, serta Ketua PP PEMILAR Dedy Rinaldy.
Baca Juga: KKLR Sulsel Dorong Pemekaran DOB Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya di HUT ke-69
Musda KKLR Lutra menjadi momentum penting bagi warga perantauan asal Bumi Lamaranginang untuk bersatu dan berkontribusi bagi daerah asal mereka.
Pemilihan Ketua yang baru-diharapkan membawa semangat baru dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Luwu Utara, baik di perantauan maupun di kampung halaman. (*)