BONE, NEWSURBAN.ID – Maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan membuat masyarakat Bone semakin resah. Di mana narkoba ini akan merusak generasi masa depan anak anak bangsa.
Forbes Forum Bersama Anti Narkoba Bone saat ini mulai membentuk pengurus di tingkat Kecamatan Kelurahan dan Desa.
Seperti yang di lakukan Kepala Desa Uloe Kecamatan Dua Boccoe. Bekerja sama dengan Forbes melakukan gerakan dengan membentuk pengurus Forbes Bone.
Kepala Desa Uloe Abdul Rahman Hafid menginisiasi pembentukan Forum Bersama ( Forbes ) Anti Narkoba Bone di wilayah Kecamatan Dua Boccoe. Untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Bone.
“Saya siap menjadi terdepan dalam perlawanan terhadap penyalahgunaan Narkoba di Dua Boccoe,” ungkapnya saat pembentukan pengurus di Aula Kantor Desa Uloe Senin 21/4/2025.
Lanjut Rahman mengungkapkan bahwa dia pernah terlibat dalam jaringan peredaran Narkoba jaringan nasional hingga internasional.
“Boleh dikata saya sudah profesor dalam dunia gelap Narkoba. Saya bahkan hampir di sekolahkan di Columbia terkait Narkoba oleh jaringan saya dulu. Tapi alhamdulillah saya berhasil terlepas dari ikatan peredaran Narkoba,” kata Abdul Rahman.
Sementara itu Camat Dua Boccoe Andi Amirat Amir yang turut hadir pada kesempatan itu mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan pembentukan Forbes Anti Narkoba di wilayahnya.
“Tapi jangan hanya panas tai ayam, semangat dalam perlawanan penyalahgunaan Narkoba harus terus di gaungkan. Saya dukung penuh pembentukan Forbes Anti Narkoba,” tutur Amirat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Forbes Anti Narkoba Bone, Andi Singkeru Rukka berterima kasih kepada segenap tokoh masyarakat di Kecamatan Dua Boccoe yang ingin terlibat langsung dalam perlawanan terhadap peredaran gelap Narkoba.
“Terimakasih kepada semua pihak di Kecamatan Dua Boccoe yang ingin berjalan bersama kami dalam melakukan perlawanan terhadap Narkoba,” tuturnya.
“Kita tekankan ke perlawanan, 10 persen saja sosialisasi. Karena semua tahu bahwa narkoba itu merusak,” ujarnya.
“Sisa bagaiamana kita melakukan perlawanan peredaran Narkoba di sekitar kita,” terang Andi Singke. (far/*)