BARRU, NEWSURBAN.ID – Forum Rembuk Tani Andalan Hati sukses digelar dengan penuh semangat persatuan di Desa Jangan-Jangan, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Kamis (24/4/2025).
Mengangkat tema “Optimalisasi Potensi Lahan Menuju Swasembada dan Ketahanan Pangan,” forum ini menjadi wadah strategis dalam mendukung percepatan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi Sulsel Abdul Gafar (mewakili Gubernur Sulsel), Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, Wakil Bupati Andi Abustan, Ketua DPRD Barru Syamsuddin Muhiddin, para kepala desa dan lurah se-Kabupaten Barru, serta ratusan petani dan relawan Andalan Hati.
Forum ini menjadi ruang diskusi terbuka antara pemerintah, petani, dan relawan untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menjawab tantangan sektor pertanian, seperti kelangkaan pupuk, serangan hama, keterbatasan akses lahan, dan hambatan pasar.
Baca Juga : Salurkan Bantuan Pompa Air 54 Unit, Bupati Bone Warning Jangan Diperjualbelikan!
Koordinator Relawan Andalan Hati sekaligus Ketua Forum Rembuk Tani, Muhammad Yusuf Ali (akrab disapa Ucu), menegaskan bahwa rembuk tani ini adalah bentuk ikhtiar kolektif agar petani tidak merasa berjuang sendirian.
“Selama ini banyak kendala seperti pupuk yang berkurang dan serangan hama. Forum ini menjadi ruang menyatukan semua pihak agar petani lebih kuat dan berdaya saing,” jelasnya.
Ia juga menyoroti potensi pertanian yang besar di Kecamatan Pujananting, khususnya di Desa Jangan-Jangan, yang perlu dikembangkan secara maksimal.
“Kita hadirkan juga para pelaku usaha agar petani bisa langsung terhubung dengan pasar. Budidaya pertanian harus punya arah dan hasil yang jelas,” tegas Ucu.
Plt Kadis TPH-Bun Sulsel, Abdul Gafar, dalam sambutannya menekankan perlunya percepatan program swasembada pangan melalui kebijakan yang terstruktur dan kolaboratif.
“Kabupaten Barru punya potensi besar. Butuh sinergi antara petani dan pemerintah agar semua program berjalan beriringan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pelaksanaan kegiatan tersebut di wilayahnya.
Baca Juga : Wali Kota Appi Melepas 1.165 JCH Asal Makassar, Ingatkan Jemaah Jaga Kesehatan
“Forum seperti ini harus terus ada agar para petani bisa menyampaikan langsung apa yang mereka butuhkan, terutama kepada pemerintah provinsi,” ujarnya.
Andi Ina juga menyatakan kesiapan Barru dalam mendukung target swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo.
“Target 3 juta ton bukan sesuatu yang mustahil jika semua daerah ikut bergerak. Barru siap ambil bagian dalam cita-cita besar ini,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, para kepala desa dan lurah se-Kabupaten Barru mendeklarasikan pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai wujud dukungan terhadap program swasembada pangan nasional dan target pembentukan 70 ribu koperasi di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, Forum Rembuk Tani Andalan Hati sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Maros dan akan berlanjut ke beberapa daerah lain di Sulawesi Selatan hingga Juni 2025 mendatang.