Luwu Timur Mantapkan Langkah Hadapi Verlap KLA 2024

LUWU TIMUR, NEWSURBAN.ID — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menggelar rapat Persiapan Verifikasi Lapangan (Verlap) KLA tahun 2024 yang terlaksanakan di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lutim, Selasa (06/05/2025).

Rapat bertujuan untuk memantapkan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi proses verifikasi lapangan yang akan dilakukan secara hybrid oleh tim dari Kementerian PPPA RI.

Selain itu, rapat melakukan guna menyamakan persepsi antara pemerintah daerah, tingkat kecamatan, dan desa. Untuk menciptakan sinergis dan memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama sehingga pelaksanaan dapat berjalan efektif dan efisien.

Baca juga: UPT SMAN 6 Lutim Gandeng Dinsos P3A Sosialisasi Anti Bullying dan Narkoba

Rapat di buka oleh Plt. Kepala Dinsos P3A, Joni Patabi, di dampingi Sekretaris Bappeda, Syaifullah dan Kepala Bidang KG-PPA, Masrura yang bertindak memandu rapat.

Mengawali sambutannya, Joni Patabi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh peserta rapat yang hadir baik dari tim kabupaten, tim kecamatan hingga tim kelurahan/desa.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta rapat, baik dari tim kabupaten, tim kecamatan, tim desa/kelurahan, OPD terkait. Maupun stakeholder lainnya. Telah meluangkan waktu dan menunjukkan komitmennya dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Lutim,” ungkap Joni Patabi.

Baca juga: Bansos Bedah Rumah di Jinato Disoroti Warga, Kadinsos Selayar Berikan Pencerahan

Joni Patabi mengatakan, hari ini adalah bentuk nyata dari sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam memastikan bahwa seluruh indikator KLA dapat di penuhi dengan baik. Terutama menjelang proses verifikasi lapangan yang akan segera kita hadapi.

“Melalui rapat mengharapkan dapat memperkuat koordinasi dan menyusun langkah-langkah strategis tepat. Agar proses verifikasi dapat berjalan lancar dan hasil yang kita capai sesuai harapan,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda, Syaifullah menegaskan, agar nantinya Kabupaten Lutim dapat meraih kategori Nindya. Sebelumnya menempati kategori peringkat Pratama, lalu Madya.

“Suatu proses penilaian dapat-dikatakan berjalan dengan baik dan berhasil apabila kita memiliki target yang jelas. Jika pada awalnya kita berada pada posisi Pratama, lalu kita berusaha hingga mencapai posisi Madya. Selanjutnya kita harus menetapkan target yang lebih tinggi, yaitu meraih posisi Nindya,” jelas Syaifullah.

Lebih jauh, ia menjelaskan, bahwa dalam penilaian Kota Layak Anak (KLA) terdapat beberapa tingkatan capaian, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan yang tertinggi adalah KLA itu sendiri.

Untuk mencapai tingkatan tertinggi tersebut, harus memenuhi seluruh indikator yang terbagi dalam lima kluster penilaian, yaitu:
  1.  Kluster Kelembagaan
  2. Kluster Hak Sipil dan Kebebasan
  3. Kluster Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
  4. Kluster Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
  5. Kluster Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Budaya
  6. Kluster Perlindungan Khusus

“Semua kluster ini harus kita penuhi sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi penilaian KLA. Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena saat ini kita sudah memenuhi salah satu indikator penting. Yakni telah-ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Kabupaten Layak Anak. Hal ini tentu akan sangat mendorong peningkatan nilai kita,” pungkas Syaifullah.

Terakhir, Syaifullah mengungkapkan, bahwa kerjasama antara kabupaten, kecamatan, dan desa. Merupakan hal yang penting dalam mewujudkan KLA juga untuk mencapai kategori Nindya dengan kontribusi aktif dan nyata dari semua pihak.

Turut hadir, para Kepala OPD Lingkup Pemda Lutim, Gugus Tugas KLA Lutim, Para Camat, Kepala Desa, dan para kepala Puskesmas se-Lutim. (asn/ikp-humas/kominfo-sp)

 

Exit mobile version